Suara.com - Setidaknya tujuh orang tewas pada hari Jumat (12/7), dalam sebuah serangan bom bunuh diri dan serangan bersenjata atas sebuah hotel di Somalia selatan yang diklaim oleh kelompok militan Al-Shabab, kata seorang pejabat keamanan.
Pihak berwenang mengatakan, seorang pembom bunuh diri menabrakkan sebuah kendaraan yang penuh dengan bahan peledak ke dalam hotel Madinah yang popular di kota pelabuhan selatan Kismayo. Beberapa pria bersenjata kemudian masuk secara paksa dan menembaki orang-orang sambil meninggalkan hotel.
Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian pemboman dan serangan yang diklaim oleh kelompok terkait dengan Al-Qaida.
"Kami telah memastikan tujuh orang tewas, termasuk seorang mantan menteri pemerintah lokal dan seorang anggota parlemen," kata Abdi Dhuhul, seorang pejabat keamanan. "Jumlah korban mungkin bertambah karena serangan itu belum berakhir."
Para saksi mata mengatakan, di antara mereka yang tewas adalah seorang perempuan aktivis media sosial yang terkenal, suaminya, dan seorang wartawan lokal.
"Beberapa pria bersenjata masuk dan mulai menembaki, tetapi pasukan keamanan dengan cepat membalas dan terlibat dalam baku tembak dengan para teroris di dalam gedung hotel," kata pejabat keamanan Abdiweli Mohamed.
"Keluarga wartawan lokal Mohamed Sahal membenarkan kematiannya dan saya mengetahui bahwa aktivis media sosial Hodan Naleyeh dan suaminya juga tewas dalam ledakan itu," kata saksi lain, Ahmed Farhan.
Serikat jurnalis Somalia, SJS, mengukuhkan kematian para wartawan itu. "Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi wartawan Somalia," kata Sekjen Serikat Jurnalis itu, Ahmed Mumin dalam sebuah pernyataan. (VOA Indonesia)
Baca Juga: Nepal Dilanda Hujan Lebat, 21 Orang Tewas
Berita Terkait
-
Bocah Ledakkan Bom Bunuh Diri, 5 Tamu Pesta Pernikahan Afghanistan Tewas
-
Indonesia Dukung Siera Leone dan Somalia Dapatkan Lagi Hak Suara di ILO
-
Densus 88 Tangkap Dua Pelaku Terkait Bom Bunuh Diri di Kartasura
-
Bomber Kartasura Rofik Asharudin Baiat Orangtuanya Ajak Ledakan Diri
-
Bomber Kartasura Rofik Asharudin Beli Bom dengan Mencicil, Minta Duit Ortu
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh