Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim penggunaan sumur pompa air di gedung-gedung pencakar langit sudah terkendali sehingga menjaga permukaan tanah di DKI Jakarta.
"Dan sekarang sudah terkendali dan kita insyaallah akan lebih baik dalam mengendalikan penyedotan air," ujar Anies Baswedan usai pembacaan laporan Badan Anggaran DPRD Provinsi DKI dalam rangka pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DKI Tahun 2018, di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7/2019).
Sejak tahun lalu, kata dia, pihaknya telah membentuk tim pengawasan air tanah. Tim itu bekerja untuk memastikan terutama gedung-gedung pencakar langit tidak memiliki sumur pompa yang kedalamannya mencapai 200 meter lebih tanpa izin.
Ia optimistis dengan pengendalian penyedotan air itu akan menjaga permukaan tanah di Jakarta menjadi lebih stabil.
Kendati demikian, menurut Anies, yang terpenting adalah memastikan bahwa kebutuhan air bagi warga DKI Jakarta didapat dari pipa.
"Selama warga belum mendapatkan air lewat pipa maka mau tidak mau kebutuhan manusia soal air mendasar, jadi ini yang harus kita dorong. Jadi pengawasan sudah kita lakukan ke depan soal pipa," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Partai Gerindra M. Taufik akan memperjuangkan air gratis untuk warga Jakarta sesuai dengan janji kampanyenya saat Pemilu 2019.
"Saya akan memperjuangkan itu untuk air minum, PAM yang 10 kubik ke bawah. Saya dorong pemprov untuk menggratiskan," kata Taufik.
Dijelaskannya pemberian air gratis untuk warga di bawah penggunaan 10 kubik sudah diperhitungkannya.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Anies Akan Ganti Pompa Air yang Sudah Tua
Bahkan, Taufik berani dialog dengan pengelola air terkait dengan janji kampanyenya tersebut karena pihak pengelola tetap akan mendapatkan keuntungan.
"Saya berani dialog sama pengelola air kalau itu, digratiskan, Anda untung apa enggak. tetap masih untung," kata Taufik. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Mau Jadi Spekulasi, Mendagri: Anies Sudah Izin ke Luar Negeri
-
Anies Berharap Pemilihan Wagub DKI Jakarta Sebelum 2020
-
Trotoar Cikini Disebut Terlalu Lebar, Anies: Pejalan Kaki Adalah Prioritas
-
Balai Kota Bongkar Daftar Plesir Anies ke Luar Negeri
-
Anies Target Peja Jalan Jakarta Bebas Sampah Plastik Rampung Agustus 2019
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar