Suara.com - Pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta hingga saat ini masih mandek karena prosesnya terhenti sejak satu pekan yang lalu.
Terkait hal itu, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Abraham Lunggana alias Haji Lulung merasa kasihan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab, Anies haurs kerja sendiri mengurus ibu kota tanpa didampingi wagub.
Lulung mengatakan tidak ada Wagub dapat menghambat beberapa kinerja Gubernur. Ia mencontohkan Gubernur akan kesulitan jika mendapatkan undangan pada saat yang bersamaan.
"Kasihan pak Anies sendirian kalau misalkan dia diundang oleh beberapa menteri dihari yang sama, lalu beliau akan menginstrusikan siapa?," ujar Lulung saat dihubungi, Senin (29/7/2019).
Selain itu, masyarakat disebut Lulung juga berharap adanya Wagub secepatnya. Menurutnya tidak ada Wagub berdampak pada hal lain seperti pembangunan, pendidikan dan kesehatan di Jakarta.
"Kalau hal lain barang kali masyarakat juga berharap secepatnya," kata Lulung.
Lulung kemudian meminta pada DPRD Jakarta agar segera menyelesaikan proses yang ada untuk pemilihan Wagub. Ia tidak ingin nantinya kinerja Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta menjadi terhambat.
"Saya mengimbau pada DPRD agar cepat lah. Jangan sampai pemerintahan ini jadi agak terlambat dalam melakukan percepatan pembangunan," kata mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.
Untuk diketahui, pemilihan Wagub DKI masih berjalan lambat di DPRD DKI. Proses terakhir adalah pengesahan tata tertib (tatib) di Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab).
Baca Juga: Anies Masih Cari Tempat Upacara 17 Agustus, Belum Pasti di Pulau Reklamasi?
Namun tatib belum kunjung disahkan karena Rapimgab selalu ditunda karena hanya sedikit anggota DPRD yang hadir dan tidak memenuhi syarat minimal anggota kuorum. Jika nantinya tatib disahkan dan berlanjut ke rapat paripurna namun masalah kuorum belum selesai, sesuai mekanisme ada kemungkinan pemilihan Wagub akan diulang.
Berita Terkait
-
PSI Pertanyakan Utang DKI untuk Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah
-
Kritik Tapi Kok Terapkan Aturan Ahok? Ini Jawaban Bijak Anies
-
Anies Minta Warga Tanam Lidah Mertua, Jubir PSI: Nggak Perlu Disuruh
-
Dibandingkan dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo: Selamat ya!
-
Mahasiswi Disuruh Bugil di Video Call, Kasus Novel Dibawa ke Kongres AS
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
Terkini
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo
-
Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Begini Kronologi Bocah Bilqis Diculik Wanita Misterius
-
Drama Penculikan di Makassar Berakhir, Bocah Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi Usai Sepekan Hilang
-
KPK Beberkan Aliran Suap Proyek RSUD Ponorogo: Bupati Sugiri Diduga Terima Rp 1,4 Miliar
-
Kasus Dugaan Suap Bupati Ponorogo: Diduga Minta Rp 1,5 Miliar ke Direktur RS untuk Amankan Jabatan