Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ikut memeriahkan acara peringatan 150 tahun kelahiran tokoh perdamaian asal India, Mahatma Gandhi. Acara tersebut dilangsungkan dengan menggelar pawai sepeda, Rabu (31/7/2019).
Pawai dimulai dari depan kantor Kedutaan Besar India di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Saat mendatangi lokasi, Anies menemui para peserta dan disambut oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat.
Sebelum memberikan sambutan, Anies mengaku mengagumi sosok Mahatma Gandhi. Ia menganggap Mahatma Gandhi telah memberikan inspirasi dalam perjuangan meraih kemerdekaan di Asia dan Afrika.
"Mahatma Ghandi adalah seorang pribadi pejuang kemanusiaan yang idenya yang tindakannya telah inspirasi perjuangan kemerdekaan," ujar Anies.
Selain itu Anies menyebut Mahamatma Gandhi menginspirasi karena memperjuangkan kemerdekaan tanpa menggunakan kekerasan. saat acara, Anies menggunakan kaus yang yang bertuliskan salah satu kutipan dari Mahatma Gandhi.
"Bahkan kalimat yag dituliskan dalam kaus yang dituliskan hari ini, adalah bila setiap mata harus diganti dengan mata, maka akan membuat dunia buta," kata Anies.
Pradeep menyebut sengaja memilih acara bersepeda untuk memperingati kelahiran pejuang gerakan kemerdekaan India itu. Menurutnya filosofi bersepeda sejalan dengan pemikiran Mahatma Gandhi.
"Bersepeda merupakan sarana transportasi paling penting yang ramah bagi lingkungan," jelas Pradeep.
Setelah menemui awak media, Anies membuka acara bersama Pradeep dengan membunyikan sebuah gong. Ia juga sempat ikut bersepeda bersama dengan para peserta yang didominasi warga India.
Baca Juga: Jelang Ijtimak Ulama IV, PA 212 Beralih Dukung Anies Capres 2024?
Berita Terkait
-
Jelang Ijtimak Ulama IV, PA 212 Beralih Dukung Anies Capres 2024?
-
PSI: Indeks Kebebasan Berkeyakinan Turun karena Anies dan FPI
-
Surya Paloh Tepis Pertemuan dengan Anies Bentuk Manuver Politik
-
Surya Paloh Dukung Anies Nyapres, Sandiaga: 2024 Masih Terlalu Jauh
-
Udara Jakarta Terburuk, Wapres JK: Itu Tantangan Gubernur Anies
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri