Suara.com - Sebanyak dua orang dikabarkan tewas dalam peristiwa kebakaran dalam kebakaran KMP Sembilang di PT Karimun Marine Shipyard (KMS) Karimun. Dengan demikian, jumlah korban tersebut menjadi tiga orang, setelah sebelumnya satu orang dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun.
Koordinator Taruna Siaga Bencana Karimun, Dedi mengatakan dua korban meninggal tersebut belum dapat diidentifikasi. Namun, keduanya ditemukan tak bernyawa di dalam ruangan kapal. Diduga kedua orang tersebut tak bisa menyelamatkan diri karena api membesar dengan cepat sehingga membakar bagian belakang kapal.
"Api sudah bisa dipadamkan dan saat ini dalam tahap pendinginan," ujar Dedi seperti dilansir Batamnews.co.id - jaringan Suara.com pada Rabu (31/7/2019).
Dedi mengemukakan hingga saat ini, proses evakuasi korban di lokasi masih terkendala banyaknya bahan kimia yang berceceran.
Untuk diketahui, tercatat satu korban meninggal di rumah sakit. Korban bernama Surja (25) sempat menjalani perawatan medis namun jiwanya tak tertolong. Kemudian, satu orang korban terpaksa dirujuk ke RSUD M Sani Karimun dalam kondisi kritis.
Belum ada keterangan dari pihak Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun mengenai kondisi korban lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu