Suara.com - Polda Sumatera Selatan menyatakan telah menangkap 14 tersangka pelaku penyerangan terhadap empat anggota Polsek Ulu Musi jajaran Polres Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (31/7/2019) malam.
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, penangkapan itu dilakukan beberapa saat usai insiden penyerangan terhadap anggota Polsek Ulu Musi.
Sebagaimana dilansir Antara, Kamis (1/8) dini hari, Supriadi menyatakan, keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Empat Lawang, usai aksi massa menyerang polisi saat ini sudah bisa dikendalikan.
"Setelah diamankan 14 tersangka dan diturunkan ratusan polisi perbantuan dari polres sekitar, kata Supriadi saat jumpa pers di Palembang Kamis dini hari tadi.
Dipicu Penangkapan Pelaku Pengancaman
Puluhan warga dilaporkan menyerang sejumlah anggota polisi di Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu (31/7/2019) malam. Akibat insiden itu empat polisi dikabarkan terluka.
Dari informasi yang diperoleh Suara.com, Kamis (1/8/2019), keempat polisi itu mengalami luka akibat senjata tajam dan api. Penyerangan dilakukan sekelompok warga akibat adanya penahanan yang dilakukan Polsek Ulu Musi di Kabupaten Empat Lawang terhadap seorang pelaku tindak pengancaman.
Saat hendak melakukan penangkapan, Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi bersama dua anggotanya diserang oleh dua orang warga menggunakan pisau.
Anggota polisi yang terluka dibawa ke RSUD Tebing Tinggi, Empat Lawang. Namun saat hendak dirawat di rumah sakit, puluhan massa tiba-tiba datang dan kembali menyerang anggota polisi tersebut.
Baca Juga: 4 Polisi Luka-luka Diserang Warga di Empat Lawang Sumsel
Anggota polisi yang terluka itu adalah Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Aryans bersama satu anggotanya. Kemudian dua anggota lain yang mengalami luka tembak yakni Brigadir Dua Teja dan Brigadir Satu Agus.
Berita Terkait
-
4 Polisi Luka-luka Diserang Warga di Empat Lawang Sumsel
-
Suami Pergi Cari Kodok, Istri Diperkosa Tetangga saat Menyusui Bayi
-
Ibu Diperkosa Tetangga saat Menyusui Bayinya di Rumah
-
Sepekan Palembang Diselimuti Asap Kebakaran Hutan, Jarak Pandang 5 Km
-
Cemburu Buta, Mantan Pacar Bakar Irma Fitriani Hidup-hidup
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu