Suara.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atua Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan tak masalah impor rektor asing dari luar negeri. Hanya saja nasionalisme harus tetap dijaga.
Nasir berharap agar rencana perekrutan rektor dari luar negeri tidak dimaknai sebagai tindakan yang tidak menjaga dan merawat nasionalisme.
"Yang perlu kita sampaikan pada publik kita jangan skeptis, jangan melihat sesuatunya adalah dari marwah dan harga diri. Semua nasionalisme kita jaga. Pertanyaan saya negara-negara lain yang rektornya dari negara asing apakah terus dia akan jadi liberal kan tidak juga, nasionalisme tetap dijaga, kebangsaan tetap harus dijaga, tapi dalam hal ini supaya jadi lebih baik," kata Menteri Nasir kepada wartawan di Gedung Ristekdikti, Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Ia mengatakan perlu ada perubahan pola pikir dalam memandang rencana pemerintah ini karena itu semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan sumber daya manusia Indonesia.
"Sekarang kita mencoba melakukan perubahan 'mindset' (pola pikir), harus membuka diri, jangan menutup diri supaya kita menjadi perguruan tinggi yang masuk di kelas global dan menghasilkan sumber daya manusia berkualitas," tuturnya.
Menteri Nasir mencontohkan King Fahd University of Petroleum and Minerals di Arab Saudi berhasil mendongkrak peringkat perguruan tinggi di kelas dunia. Salah satu strategi untuk menaikkan peringkat tersebut adalah mempekerjakan tenaga ahli asing.
Sebelum 2005, King Fahd University of Petroleum and Minerals masuk pada peringkat 800 besar dunia, namun sekarang bisa bergerak maju sampai peringkat 189 besar dunia menurut QS World University Rankings.
"Ternyata dosen-dosennya dan pejabatnya hampir 40 persen dari asing. Bagaimana kita mengambil best practice (praktik) dari negara lain yang punya hal yang sama," tuturnya. (Antara)
Baca Juga: Tanpa Persiapan Matang, Impor Rektor Asing Mubazir
Berita Terkait
-
Tanpa Persiapan Matang, Impor Rektor Asing Mubazir
-
Cerita Menristekdikti Dibully soal Impor Rektor Asing Sejak 2016
-
Setelah Dibully, Menristekdikti Sebut Impor Rektor Asing Hal Biasa
-
Rencana Impor Rektor Asing Tuai Kritikan, Kali Ini dari Demokrat
-
Menristek Ingin Rekrut Rektor Asing, Politikus Demokrat Beri Sindiran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Ditangkap di Laut Natuna Utara, Kapal Berbendera Vietnam Diduga Angkut 80 Ton Ikan Hasil Curian
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Tambang Ilegal Tak Sesuai Good Mining Practice, Rusak Lingkungan dan Tata Kelola
-
Resmikan Pabrik Lotte Chemical Indonesia, Prabowo Ingat Prestasi Jokowi Lobi Pimpinan Korea
-
Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Jasanya untuk RI Tak Terbantahkan
-
Sultan: Indonesia Menjadi Penentu Penting Bagi Masa Depan Ekologi Regional dan Global
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Terungkap, Daftar Kode Rahasia Korupsi Gubernur Riau: 7 Batang hingga Jatah Preman
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?