Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan lawatan ke dua negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura pada Kamis dan Jumat (8-9 Agustus 2019).
Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi mengatakan, Presiden Jokowi berangkat ke Malaysia pada Kamis 8 Agustus 2019. Selanjutnya usai salat Jumat, Jokowi menuju ke Singapura.
"Jadi besok rencananya sore dari Bali presiden akan melakukan kunjungan ke Malaysia. Kamis ya, sampai sana malam. Program akan dilakukan Jumat pagi sampai salat bersama dengan Tun (Mahathir) dan setelah itu akan ke Singapura," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Menurut Retno, Presiden Jokowi melakukan lawatan ke Singapura dalam rangka menghadiri perayaan Hari Nasional Singapura.
Setelah menghadiri perayaan Hari Nasional Singapura, pada malam harinya Jokowi kembali bertolak ke Jakarta.
"Karena Sultan Brunei, Tun Mahathir PM Malaysia dan Presiden Indonesia diundang PM Singapura untuk perayaan Hari Nasional Singapura. Presiden tidak akan menginap dan malamnya langsung ke Indonesia," ujar Retno.
Sebelumnya, saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019), Presiden Jokowi menceritakan dirinya malu saat ingin melakukan kunjungan kerja ke Malaysia dan Singapura.
Sebab kata Jokowi, kabut asap kebakaran hutan dan lahan kembali masuk ke wilayah kedua negara tersebut.
"Saya kadang-kadang malu. Minggu ini saya mau ke Malaysia dan Singapura. Tapi, saya tahu minggu kemarin sudah jadi headline, jadi HL (Headline), jerebu masuk lagi ke negara tetangga kita. Saya cek jerebu ini apa, ternyata asap," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Baca Juga: Momen Dubes LBBP Turki Lupa Berjabat Tangan dengan Jokowi
Menurut Jokowi, Singapura-Malaysia senang sudah tidak ada asap selama empat tahun. Namun kembali muncul di tahun ini.
"Hati-hati, malu kita kalau ngga bisa menyelesaikan ini. Mereka udah seneng empat tahun nggak pernah ada jerebu, tahun ini meskipun tidak dalam skala yang seperti 2015 tetapi mulai ada lagi," kata dia.
Berita Terkait
-
Momen Dubes LBBP Turki Lupa Berjabat Tangan dengan Jokowi
-
Seknas Jokowi: Oposisi Penting untuk Memperkuat Demokrasi
-
Jokowi Terima 12 Dubes Baru Negara Sahabat di Istana Merdeka
-
Jokowi Instruksikan Menteri Tak Rombak Jabatan Sampai Oktober, Ada Apa?
-
Diberi Nama Bagong, Andi Tak Sangka Sapinya Dibeli Jokowi Rp 171 Juta
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh