Suara.com - Guru-guru sekolah di Hong Kong ikut turun ke jalan pada Sabtu (17/8), untuk menunjukkan dukungan bagi aktivis yang telah melakukan demonstrasi anti-pemerintah selama hampir tiga bulan.
Guru-guru itu mengatakan ingin menunjukkan dukungan mereka kepada demonstran, yang banyak dari mereka adalah siswa.
Guru-guru itu bertemu di distrik keuangan sebelum menuju kediaman pemimpin Hong Kong, Carrie Lam.
Fung Wai-Wah adalah ketua persatuan guru profesional Hong Kong.
"Karena guru adalah juga warga negara, mereka prihatin atas perkembangan seluruh kampanye; dan kami memiliki peran lain - kami ingin melindungi siswa kami, anak-anak kami, jadi guru bersedia keluar dan berbicara bagi anak-anak muda itu, dan juga bersama mereka, sehingga mereka tidak sendirian," ujar Fung Wai-Wah.
Demonstrasi dimulai sebagai protes damai untuk menghentikan RUU ekstradisi yang akan memungkinkan tersangka kriminal diadili di Tiongkok daratan yang sistem hukumnya tidak jelas. Sejak itu, demonstrasi berkembang menjadi gerakan reformasi demokratis.
Aksi unjuk rasa juga dijadwalkan hari Minggu ini di sekitar Hong Kong.
Sumber: VOA Indonesia
Baca Juga: Makin Panas, China Peringatkan akan Tumpas Aksi Protes di Hong Kong
Berita Terkait
-
Makin Panas, China Peringatkan akan Tumpas Aksi Protes di Hong Kong
-
Mencekam, Warga Indonesia Diminta Jangan Pergi ke Hong Kong
-
Hong Kong Mencekam, Indonesia Pertimbangkan Tunda Kirim TKI
-
Wanita Tertembak, Jurnalis di Hong Kong: Sasaran Polisi Medik dan Wartawan
-
Mata Wanita Demonstran Hong Kong Tertembak, Polisi Membantah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!