Suara.com - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany buka suara terkait pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Melalui jejaring Twitter pribadinya @TsamaraDKI, wanita 23 tahun itu menyatakan dukungannya terhadap keputusan yang telah dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Ia pun menyerukan masyarakat untuk berperan aktif mengawasi proses pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur lewat cuitan singkat.
"Pak Jokowi sudah memutuskan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Mari kita kawal bersama," tulis @TsamaraDKI, Senin (26/8/2019).
Sontak pernyataan Tsama Amany mendapat tanggapan dari sejumlah warganet. Tak sedikit dari warganet yang justru memberikan kritik seperti ini.
"Apanya yang dikawal. Apapun keputusan beliau walaupun merugikan rakyat, anda tetap mendukung," kata @JelajahLinimasa.
Sementara warganet lainnya memberikan pernyataan dukungan.
"Baca dengarkan penjelasan Pak Jokowi, Jakarta tetap menjadi sentra bisnis dan ekonomi. Anda pikir sekarang diumumkan pindah ibu kota, besok Jakarya sepi gitu? Lagian butuh proses panjang dan bertahap om sebelum Kaltim siap difungsikan jadi ibu kota," ungkap @rudisetiadi72.
Diketahui Presiden Jokowi resmi mengumumkan pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Presiden pun menyebutkan lokasi ibu kota baru.
Baca Juga: Kicauan Lawas Tsamara PSI soal Papua Jadi Sorotan, Dihapus?
"Saya ingin menyampaikan, lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kutai Kertanegara," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta izin untuk memindahkan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan kepada para Anggota DPR-RI.
"Pada kesempatan yang bersejarah ini, dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari bapak ibu anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa, terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Presiden Jokowi.
Berita Terkait
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
-
Satgas Sikat Tambang Ilegal di IKN, Ribuan Hektare Lahan Rusak Dipulihkan
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh