Suara.com - Kepolisian Indonesia bersama Badan Intelijen Negara dan Badan Siber Sandi Negara tengah mengintai pergerakan Benny Wenda yang ditengarai ada di Inggris. Benny Wenda jadi orang yang dituduh sebagai biang kerok kerusuhan di Papua.
Benny Wenda adalah Ketua United Liberation Movement for West papua (ULMWP) yang kekinian tinggal di Oxford, Inggris. Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo.
Selain Benny Wenda, Dedi pun menyebut ada pihak asing lain yang diduga turut terlibat dalam upaya memperkeruh suasana di Papua dan Papua Barat. Hanya, Dedi tak menyebut secara gamblang siap pihak asing lainnya yang dimaksud tersebut.
"Kemudian ada beberapa juga yang sudah kita identifikasi untuk keterlibatan warga negara asing yang berada di beberapa negara. Memposting konten-konten yang sifatnya provokatif baik berupa foto, video atau narasi hoaks tidak sesuai dengan kejadian di Papua sendiri," kata Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Untuk diketahui, Benny Wenda kekinian hidup dalam pengungsian di Oxford, Inggris. Setelah didakwa atas tuduhan mengerahkan massa membakar kantor polisi tahun 2002, ia berhasil mengungsi ke Papua Nugini dan setelahnya mendapat suaka dari Inggris tahun 2003. Dia juga penerima penghargaan Oxford Freedom of the City Award dari Dewan Kota Oxford.
Belakang, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut Benny Wenda sebagai salah satu aktor dibalik kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Hanya, tuduhan tersebut dibantah oleh Benny Wenda.
“Tuduhan seperti ini bukan hal baru bagi saya. Sejak dulu, pemerintah Indonesia menuduh saya sebagai dalang kerusuhan,” kata Benny Wenda kepada Suara.com via telepon, Senin (2/9/2019) malam.
Berita Terkait
-
Papua Bergejolak, Mahfud MD: Gus Dur Pakai Pendekatan Hati
-
Cerita Cak Imin: DPR Sempat Marah Gus Dur 'Kembalikan' Nama Papua
-
Bawa Ribuan Bendera Bintang Kejora, Perindo Pecat Kader Berinisial SM
-
Minta Pasukan TNI - Polri Ditarik, DPR Papua: Jangan Buat Situasi Mencekam
-
Mahfud MD Sebut Referendum Papua Mustahil, Ini Pasalnya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!
-
MKD Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik 5 Anggota DPR: Joget di Sidang hingga Ucapan Kontroversial
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Rencana Projo Ganti Logo, Sinyal Budi Arie Mulai Menjauh dari Jokowi?
-
Terekam CCTV! Trio 'Triceng' Beraksi: Bobol Pagar Bawa Kabur Motor, Ayam, Serta Sandal di Cipayung
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya