Suara.com - Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman Mohammad Fachir enggan berkomentar banyak soal upaya langkah diplomatis yang dilakukan Kementerian Luar Negeri terkait Benny Wenda, yang diduga sebagai dalang di balik kerusuhan di Papua.
Menurut Fachir, pemerintah sepakat bahwa hal-hal terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat termasuk soal keberadaan Benny Wenda diserahkan ke Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
"Kita sepakat Menkopolhukam (Wiranto) yang ngomong," ujar Fachir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Sebelumnya, Polri menyebutkan Kementerian Luar Negeri tengah mengambil langkah diplomatis terkait keberadaan Benny Wenda, terduga biang kerusuhan di Papua.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut Benny Wenda sebagai salah satu aktor di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Namun tuduhan tersebut dibantah oleh Benny Wenda.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, akan atau tidaknya melibatkan International Criminal Police Commission atau Interpol dalam pengejaran terhadap Benny Wenda bukan ranah Polri. Benny diketahui adalah Ketua United Liberation Movement for West papua (ULMWP) yang kekinian tinggal di Oxford, Inggris.
Menurut Dedi, apakah pemerintah akan bekerjasama dengan Interpol dalam pengejaran Benny Wenda, hal itu menjadi ranah Kementerian Luar Negeri.
"Ranahnya Kemenlu, Kemenlu sudah mengambil langkah-langkah diplomatis terkait hal tersebut," kata Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Dedi mengungkapkan selain dengan Kemenlu, kekinian Polri pun turut bekerjasama dengan Badan Intelejen Negara (BIN) dan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) dalam memetakan pergerakan Benny Wenda. Selain Benny Wenda, Dedi pun menyebut ada pihak asing lain yang diduga turut terlibat dalam upaya memperkeruh suasana di Papua dan Papua Barat. Hanya, dia tak menyebut secara gamblang siap pihak asing lainnya yang dimaksud tersebut.
Baca Juga: Kemlu Ambil Langkah Diplomatis soal Keberadaan Benny Wenda di Inggris
"Kemudian ada beberapa juga yang sudah kita identifikasi untuk keterlibatan warga negara asing yang berada di beberapa negara. Memposting konten-konten yang sifatnya provokatif baik berupa foto, video atau narasi hoaks tidak sesuai dengan kejadian di Papua sendiri," ungkapnya.
Untuk diketahui, Benny Wenda kekinian hidup dalam pengungsian di Oxford, Inggris. Setelah didakwa atas tuduhan mengerahkan massa membakar kantor polisi tahun 2002, ia berhasil mengungsi ke Papua Nugini dan setelahnya mendapat suaka dari Inggris tahun 2003. Dia juga penerima penghargaan Oxford Freedom of the City Award dari Dewan Kota Oxford.
Berita Terkait
-
Kemlu Ambil Langkah Diplomatis soal Keberadaan Benny Wenda di Inggris
-
Biang Rusuh Papua, Polri, BIN dan Badan Siber Intai Pergerakan Benny Wenda
-
Dituduh Jadi Dalang Kerusuhan di Papua, Ini Jawaban Benny Wenda
-
Soal Benny Wenda, Moeldoko Sebut Pemerintah Belum Putuskan Memulangkannya
-
Dituduh Jadi Pemicu Konflik Papua, Wiranto: Benny Wenda Sejak Dulu Ngaco
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi