Suara.com - Aulia Kesuma, otak pembunuhan berencana terhadap suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M. Adi Pradana alias Dana (23) telah menjalani agenda rekonstruksi pada Kamis (5/9/2019) kemarin.
Rekonstruksi berlangsung di dua lokasi yakni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan dan rumah Edi yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus 1, Kavling 129 B Blok U 15, RT 06, RW 05, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Bersama dua eksekutor bernama Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid, Aulia melakoni total 58 adegan.
Dalam agenda rekonstruksi di Lebak Bulus, Aulia memerankan adegan hubungan intim dengan Edi sebelum pembunuhan terjadi.
Peristiwa tersebut terjadi di hari yang sama ketika pembunuhan berlangsung, yakni Jumat (23/8/2019). Sebelum menghabisi nyawa Edi, tersangka sempat mengajak suaminya untuk bersanggama.
Pada pukul 20.05 WIB, Aulia awalnya mengajak sang suami untuk nonton bareng video porno selama 30 menit. Selanjutnya, wanita itu lalu melayani syahwat Edi selama sekitar 15 menit untuk naik ke ranjang.
Hubungan intim tersebut dilakukan seusai Edi mengkonsumsi jus buah pemberian Aulia. Jus tersebut, telah dicampur obat tidur merek Valdres sebanyak 30 butir.
Adegan hubungan intim yang diperankan Aulia mengacu pada keterangan yang diberikan oleh istri muda Edi tersebut. Pada kesempatan buka suara yang terjadi pada Selasa (3/9/2019), Aulia bercerita hubungan intim yang berlangsung singkat.
"(Pembunuhan) hari Jumat malam. Jumat malam itupun setelah saya melakukan hubungan siami istri karena memang Pak Edi kan setiap seminggu 3 kali minta jatah," kata Aulia di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Skenario Istri Bakar Suami, Aulia Kesuma ke TMP Kalibata Beli Obat Nyamuk
Seusai bersetubuh, Edi sempat keluar kamar untuk memberi pakan untuk ikan peliharaan, menonton televisi, dan bermain ponsel genggam. Aulia gusar, sebab obat Valders yang digeruskan ke dalam jus tomat belum bereaksi.
Sementara, dua eksekutor bernama Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid telah bersiap di luar kamar. Singkatnya, mereka siap mengeksekusi Edi saat sedang lelap.
Gerusan Valdres mulai bekerja, Edi lantas kembali ke kamar. Edi berujar pada Aulia, "Kok mulutnya pahit ya? Kamu sih. Gara-gara kasih jus sama pare jadi pahit. Tolong ambilkan minum dong".
"Jadi jus itu jus tomat dan jeruk. Saya setiap hari beli jus kemasan stok banyak. Itu dikasih minum jus sebelum berhubungan," kata Aulia.
Edi kemudian lelap. Dua eksekutor harus menunggu sekira tiga hingga empat jam sebelum mengeksekusi Edi malam itu.
Dalam kasus ini, Aulia dan anaknya, KV alias Kelvin sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Berita Terkait
-
Kasus Istri Bakar Suami dan Anak, Tersangka Jalani 29 Adegan di Lebak Bulus
-
Skenario Istri Bakar Suami, Aulia Kesuma ke TMP Kalibata Beli Obat Nyamuk
-
Rekonstruksi Kasus Istri Bakar Suami dan Anak Tiri di Kalibata City
-
Tower Mawar Kalibata City jadi Saksi Bisu Aulia Kesuma Rancang Pembunuhan
-
Reka Ulang di Apotek, Aulia Kesuma jadi Sorotan Warga Kalibata City
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta