Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, kembali mengajak semua pihak untuk bersama memerangi berita bohong atau hoaks yang mungkin kembali marak di Indonesia. Menurutnya, memerangi hoaks tidak bisa sendirian, perlu kerja sama untuk meluruskan atau menghapus konten-konten yang bisa dipastikan merupakan berita bohong.
Ia menyebut, hoaks merupakan sumber pemecah belah bangsa Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam seminar dan diskusi insan transportasi dengan tema “Melawan Hoax atau Berkawan dengan Hoax”, di Jakarta, Rabu (11/9/2019) pagi.
“Hoaks juga harus bisa dilihat secara posistif. Kita harus hadir, berinteraksi, sekali pun itu hoaks. Kita harus berani mereduksi, menjelaskannya,” sambungnya.
Masyarakat diminta menyaring informasi yang didapat lebih dahulu, jangan menyebar pesan yang dianggap punya efek buruk. Menurutnya, penyebar hoaks bisa dijerat dengan pidana penjara dengan UU ITE, dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.
Hoaks juga dinilai menghambat percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama melawan hoaks yang cenderung memecah belah persatuan dan kerukunan hidup berbangsa.
“Untuk melawan hoaks harus ada persepsi yang sama. Makanya kita undang dari Papua, Aceh, untuk menjelaskan bahwa hoaks adalah cara orang untuk menjatuhkan orang lain. Kita sebaiknya berpikir positif, sajikan kritikan-kritikan yang membangun, dan itu kita gunakan sebagai upaya memperbaiki diri,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Budi menyampaikan sederet keberhasilan pembangunan di Papua, yang sudah bisa dinikmati dan telah mempunyai fungsi sebagai penggerak, pendorong, dan penunjang pembangunan. Semua fasilitas itu mampu menghasilkan jasa transportasi yang andal, terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman dan efisien dalam mendukung pengembangan wilayah, peningkatan hubungan Internasional serta memantapkan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pengembangan infrastruktur jalan transportasi darat, laut dan udara harus dioptimalkan dalam rangka memperlancar arus penumpang, barang dan jasa untuk mengurangi berbagai keterisolasian. Papua, nyatanya banyak sekali hal yang bermanfaat dan sudah dinikmati bersama," paparnya.
Baca Juga: Naiki Taksi Listrik dari Bandara Soetta, Menhub: Tidak Berisik
Berita Terkait
-
Pejabat Kemenhub Bakal Pakai Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas
-
Naiki Taksi Listrik dari Bandara Soetta, Menhub: Tidak Berisik
-
Kata Menhub, Selama Inilah Waktu Dibutuhkan Menuju Era KBL
-
Tarif Ojol Naik, Menhub Klaim Belum Terima Keluhan
-
Menhub: Silakan China Kalau Mau Investasi Transportasi di Ibu Kota Baru
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X