Suara.com - Kedatangan Presiden Jokowi ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Provinsi Riau memancing atensi lembaga swadaya yang fokus pada kerusakan alam, Greenpeace.
Greenpeace menyoroti gaya presiden ketika meninjau langsung sejumlah titik kebakaran.
Hal itu disampaikan lewat jejaring Twitter resmi Greenpeace Indonesia.
Dalam sebuah foto, Presiden Jokowi yang mengenakan setelah putih hitam berdiri di atas lahan gambut yang terbakar habis.
Tanpa masker, ia menghampiri sejumlah aparat yang bertugas memadamkan api. Melihat aksi tersebut, Greenpeace mengingatkan presiden untuk tetap menjaga kesehatan.
"Pak @jokowi mohon gunakan masker untuk menjaga kesehatan," tulis @GreenpeaceID, Selasa (17/9/2019).
Sebelumnya, Greenpeace meminta presiden untuk segera bertindak menangani karhutla yang menyebabkan bencana kabut asap.
Mereka menilai, kabut asap merupakan kejahatan ekosida dan lintas batas yang berbahaya.
Oleh sebab itu, pemimpin RI didesak segera melakukan tindakan tanggap darurat optimal.
Baca Juga: Bantuannya untuk Penanganan Karhutla Ditolak Pemprov Riau, Ini Kata Anies
Di lain pihak, Jokowi mengatakan, pemerintah mengerahkan segala upaya untuk menangani kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau.
"Segala usaha sudah dilakukan. Yang di darat (pemadaman) sudah semuanya, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga. Kemarin datang totalnya 5.600 (pasukan)," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, dalam keterangan Biro Pers, Media, Informasi Sekretariat Presiden.
Selain itu, Jokowi menyatakan, pihaknya terus melakukan water bombing atau bom air di lokasi karhutla. Di Sebanyak 52 pesawat dikerahkan untuk melakukan pemadaman tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Viral! Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Diduga Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota?
-
Celana Dalam Pink Jadi Saksi Aksi Bejat Guru SMK di Batang, Ancam dan Rayu Siswi Sejak Awal Tahun
-
Soal Prabowo Lantik Menkopolkam dan Menpora Baru Besok, Anak Buahnya Bilang Begini!
-
Respons Usulan Menteri Pigai Soal Lapangan Khusus Demo di DPR, Komisi XIII: Perlu Kajian Lanjut
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
-
Kabinet Merah Putih Masih Pincang, Besok Prabowo Lantik Menko Polkam dan Menpora Baru?
-
Bakal Tersangka usai Didepak Prabowo? Mahfud MD Ungkap 2 Opsi Seret Budi Arie di Kasus Judol
-
Serangan Balik KPK! Bongkar Aliran Dana Rp 108 Miliar ke Perusahaan Rudy Tanoe
-
Komisi II DPR Kritik Keras Keputusan KPU Jadikan Ijazah Capres Informasi Rahasia
-
Skandal Kuota Haji: KPK Ungkap Jual Beli Kuota Khusus Antar Biro Travel, Negara Boncos Rp1 Triliun