Suara.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau terus menyebar ke sejumlah daerah dan kini mulai menyelimuti Kepulauan Nias bagian Timur.
"Kondisi sebaran asap berdasarkan citra satelit 22 September 2019 pukul 14.00 wib, sebaran asap sudah mulai meluas ke Kepulauan Nias bagian Timur," kata Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Bandar Udara Binaka, Budi Samsaji di Nias, Senin (23/9/2019).
Dia juga menambahkan, paparan asap akibat kebakaran hutan di Riau juga mulai menyelimuti perairan antara Sibolga dan Kepulauan Nias.
Mengenai tingkat paparan asap yang terjadi di Kepulauan Nias, dia belum bisa memberitahu secara detail karena belum dilakukan pengukuran.
"Soal tingkat paparan asap sebenarnya kewenangan kementerian lingkungan hidup, dan hingga saat ini masih belum dilakukan pengukuran," katanya.
Namun, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada walau sebagai instansi dia tidak bisa memberikan informasi karena bukan wewenang mereka.
"Kalau saya secara pribadi, kabut asap di Kepulauan Nias berpotensi mengganggu dan menyebabkan infeksi paru paru ringan seperti batuk, tenggorokan kering dan iritasi mata," katanya.
Masyarakat Kepulauan Nias diimbau untuk memperbanyak minum, menggunakan masker dan kacamata jika membawa sepeda motor.
Baca Juga: Buntut Vlog Jokowi dan Jan Ethes, Ferdinand Sebut KSP Tak Berfungsi Jelas
Berita Terkait
-
Netizen soal Vlog Jokowi: Sudah Lihat Rontgen Paru Anak SD Korban Karhutla?
-
11 Hektare Lahan di Jambi Terbakar, Polisi Tetapkan 37 Tersangka
-
Kabut Asap, Sekolah di Palembang Diminta Undur Jam Masuk Siswa
-
Teror Asap dan Kemarau, PNS Bangka Belitung Bareng TNI Salat Minta Hujan
-
Kritik Vlog Jokowi Bareng Cucu, Ferdinand: KSP Dibubarkan Saja!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya