Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga, khususnya Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, mengadakan bimbingan teknis Sport Development Indeks (SDI) dan Festival Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Jadoel, di Hotel Aryaduta Lippo Karawaci, Tangerang. Pada kesempatan ini, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta membuka kegiatan yang diikuti 34 akademisi dari 34 perguruan tinggi negeri dan 34 yayasan lembaga keolahragaan, serta 44 daerah di Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung pada 25 - 27 September 2019. Di dalam pidatonya, Raden menyatakan berharap, agar SDI dapat dilaksanakan dan selesai pada awal Desember dan indeks pembangunan olahraga Indonesia dapat terpetakan hasilnya.
Adapun tujuan dari Festival SKJ Jadoel adalah untuk mendorong masyarakat Indonesia mendaur ulang SKJ, yang pernah menjadi ikon olahraga Indonesia, agar kembali disukai dan digemari oleh berbagai macam lapisan masyarakat Indonesia.
SDI itu sendiri merupakan metode pengukuran yang diklaim sebagai alternatif baru dalam mengukur kemajuan pembangunan olahraga. Parameter dari kemajuan pembangunan olahraga mencakup empat dimensi dalam lingkup SDI, yaitu: (1) ketersediaan ruang terbuka untuk olahraga, (2) partisipasi masyarakat, (3) sumber daya manusia (SDM), dan (4) tingkat kebugaran jasmani masyarakat.
Berita Terkait
-
Memukau Peserta, Lombok Tengah Selenggarakan Paralayang Trip of Indonesia
-
Pemerintah Kabupaten Purbalingga Gelar Gowes Nusantara 2019
-
Kisah Sukses Dina Aulia, Tinggalkan Keluarga demi Cita-cita
-
Kementerian Pemuda dan Olahraga Susun Buku Olahraga Tradisional
-
Ini Evaluasi Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi