Suara.com - Perhatian banyak warganet tengah terpusat pada twitwar antara politikus Demokrat Jansen Sitindaon dan politikus PDI-P Ruhut Sitompul, yang dulu juga sempat menjadi kader Demokrat.
Ruhut Sitompul tampaknya tak terima dengan pendapat Jansen Sitindaon di Twitter soal demo mahasiswa, yang kemudian menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia pun mencibir Jansen Sitindaon dan menyuruhnya diam. Pada cuitannya, @ruhutsitompul juga mengungkit kegagalan Jansen Sitindaon dalam pileg.
Tak hanya itu, mengawali cuitannya, Ruhut Sitompul bahkan membawa-bawa nama Tuhan, yang sama-sama ia dan Jansen Sitindaon percayai.
"Haleluya Puji Tuhan Yesus, aku sudah membawa jiwa dalam kehidupan pribadi, tapi tahu diri tidak mau ngebacot tapi tong kosong nyaring bunyinya, jadi DPR-MPR kau gagal, itu ukuran seorang politisi sukses. Tunjuk hidung sendiri baru menunjuk hidung Pak Jokowi Mauliate MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul, Sabtu (28/9/2019).
Jansen Sitindaon rupanya tak berkenan dengan komentar Ruhut Sitompul, yang menyangkutpautkan dengan unsur religi, sehingga ia menegur politikus 65 tahun itu.
Dirinya juga tampak tak begitu peduli terhadap tudingan 'tong kosong' Ruhut Sitompul dan membiarkan publik yang memberi penilaian.
Apalagi, menurut Jansen Sitindaon sendiri, justru opini Ruhut Sitompul yang sudah dinilai kalah oleh publik.
"Pertama, kalau sudah kalah opini publik tak usah bawa-bawa Tuhanlah, Bang. Apalagi itu bukan Tuhan abang saja, termasuk Tuhanku juga.
Baca Juga: Disindir Ruhut Jadi Caleg Gagal, Jansen Beri Balasan Telak
Kedua, soal bacot tong kosong: jangan-jangan lebih tong kosong bacot Abang ketimbang aku. Biar publik menilai. Ketiga, yang mulai ini duluan Abang, bukan saya!" balas @jansen_jsp.
Sebelumnya, kedua politisi ini telah saling beradu cuitan di Twitter, yang bermula dari kicauan Jansen Sitindaon yang memberikan kritik atas penangkapan mahasiswa TI, lantaran menurunkan foto Presiden Jokowi.
Ia membandingkan hal itu dengan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang tidak mengambil jalur hukum saat fotonya ditempelkan di pantat kerbau.
Ruhut Sitompul kemudian menyindir Jansen Sitindaon sebagai caleg gagal dan memintanya untuk tak banyak berkomentar.
Jansen Sitindaon lalu meminta Ruhut Sitompul untuk menanggapi isi cuitannya saja, bukannya nasibnya di dunia politik.
Lebih lanjut, ia mengakui kekalahannya saat Pemilu 2019. Kendati demikian, dirinya memberikan serangan balik dengan optimisme bahwa suatu saat bisa melampaui Ruhut Sitompul.
Berita Terkait
-
Protes UU KPK, 3.000 Orang Akan Demo Besar di Ibu Kota Negara Baru
-
Soal Kekerasan Kepada Mahasiswa, Wasekjen Demokrat Minta Kapolri Mundur
-
Karyawan PLN Wamena Nyaris Mati Dibakar Massa: Pak Jokowi, Jangan Sepelekan
-
Barracuda Hantam Mahasiswa di Makassar, Polisi: Hanya Tertabrak
-
Kesaksian Mahasiswa Pendemo saat Lihat Massa Anak STM Bergerak ke DPR
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO