Suara.com - Bayu alias BHS (33) mengaku awalnya tertarik dengan tawaran seorang wanita YL (40) untuk ikut ke Jakarta dari Surabaya demi memenuhi hobi fotografinya. Kedekatan mereka berujung dengan rencana pembunuhan terhadap VT, suami dari YL.
Bayu mengatakan pertemuan dengan YL berawal dari sebuah event di Surabaya saat Bayu menjadi penyelenggara event sekitar satu tahun yang lalu.
Komunikasi keduanya semakin intens hingga Bayu ditawarkan untuk bekerja dengan YL sekitar empat bulan yang lalu.
"Berselang waktu berkawan, berkomunikasi, ya sudah beliau menawarkan pekerjaan yang lebih baik di Jakarta, seperti itu. Nah terus dikenalkan sama suaminya (VT)," kata Bayu di Polsek Kelapa Gading, Kamis (3/10/2019).
"Pada saat tersebut memang belum ada posisi apa-apa tapi suaminya sangat tertarik dengan skill dan kemampuan saya, yaudah untuk sementara waktu jadi driver," tambahnya.
Saking intensnya bertemu, Bayu pun menjalin hubugan gelap dengan YL hingga sering berhubungan badan.
"Sudah bablas lah. Saya juga terlalu terbiasa, pengin punya kehidupan yang lebih baik. Terutama saya juga suka dunia fotografi dan videografi. Perlengkapannya cukup mahal, salah satunya untuk itu juga. Dan ujung-ujungnya malah bablas," ungkapnya.
Setelah itu, hampir semua permintaan Bayu dipernuhi oleh YL termasuk membelikan peralatan fotografi.
Terlanjur basah, keduanya larut dalam asmara sehingga merencanakan pembunuhan terhadap VT dengan menggunakan racun sianida, namun rencana pertama itu gagal terlaksana karena masih ada keraguan.
Baca Juga: Bunuh Suami Demi Selingkuhan, Istri Curi ATM buat Beli Sianida di Singapura
Rencana kedua, mereka menyewa dua orang pembunuh bayaran HER dan BK yang tak lain adalah teman dari Bayu. Keduanya dibayar dengan uang total Rp 300 juta yang baru dibayar dimuka sebesar Rp 100 juta.
Saat itu, Bayu dan VT berada dalam satu mobil di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setibanya di depan North Jakarta Intercultural School Kelapa Gading, BHS meminta izin keluar dari mobil dengan alasan mual.
Kemudian, tersangka HER yang telah menunggu di lokasi langsung menghampiri VT. HER langsung menancapkan pisau ke arah leher dan perut VT.
Beruntung, VT berhasil melepaskan diri, kabur menggunakan mobil dan menjauh dari lokasi. VT langsung lari ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
VT selanjutnya membuat laporan ke polisi. Pihak Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading akhirnya berhasil meringkus BHS di Bali pada tanggal 16 September 2019.
Kemudian polisi juga meringkus YL pada hari yang sama di kediamannya di kawasan Kelapa Gading. Sementara, dua pembunuh bayaran masih berstatus buron.
Berita Terkait
-
Rancang Bunuh Suami, YL dan Selingkuhan Terinspirasi Kasus Aulia Kesuma
-
Skenario Sianida, Detik-detik YL dan Selingkuhan Rancang Bunuh Suami
-
Anak SD Tidur di Trotoar Habis Demo, Mereka dari Cikampek hingga Cirebon
-
Gagal Bunuh Suami, YL dan Selingkuhan Terancam Penjara Seumur Hidup
-
YL Ditipu Selingkuhan, Uang Sewa Pembunuh Bayaran Dibuat Foya-foya di Bali
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional