Suara.com - Beredar surat curahan hati seorang wanita yang disebut sebagai ibu Aga Trias Tahta, mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang meninggal dunia saat mengikuti pelatihan dasar (diksar).
Aga Trias Tahta tewas setelah mengikuti diksar UKM Cakrawala selama lima hari, 23-29 September 2019 di Turbin Dusun Cikoak, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Kematiannya diduga tidak wajar.
Seperti yang diberitakan Saibumi.com jaringan Suara.com, Aga sempat mengeluh kesakitan di hari terakhir diksar hingga dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Bumi Waras oleh para seniornya. Miris, sampai di sana nyawa mahasiswa tersebut tidak bisa diselamatkan.
Keluarga korban lantas melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Polisi yang melakukan interogasi kepada kelurga dan senior Fisip Unila, memperoleh informasi bahwa Aga Trias Tahta sempat terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter pada Kamis (23/9/2019).
Selang dua hari setelah kematian Aga Tias Tahta, muncul surat yang ditulis oleh ibu korban. Foto surat tersebut dibagikan oleh pengguna Facebook Eka Thirta Maharani dan diberi judul Surat Ibu untuk Aga pada Selasa (1/10/2019)
Dari sanalah terungkap fakta lain tentang kematian Aga. Mulai dari permohonan maaf sang ibu yang tidak menyelamatkan anaknya dari lokasi yang disebut sebagai tempat pembantaian hingga doanya untuk anak tercinta.
Berikut isi surat ibu Aga untuk anaknya yang meninggal dunia.
Surat Ibu untuk Angga
Aga..Ibu minta maaf karena dengan senang hati membantu Aga pergi ke tempat pembantaian, tak ada jurang 15 meter yang telah diakui sebagai tempatmu terjatuh, yang ada tangan-tangan setan yang mencabik-cabik tubuhmu, menyeretmu, memaksa kerikil dan batu untuk sama-sama membuat parutan di sekujur tubuhmu, namun luka-lukamu tak membuat mereka merasa ngilu.
Baca Juga: Siswa SMP Tewas Usai Dihukum, KPAI Kecam Sekolah Terapkan Hukuman Fisik
Aga..Mata mereka terbuka tapi mata hatinya tertutup, banyak yang mau bicara tetapi mereka dibungkam. Semua cari selamat. Mereka yang melihat tapi diam dengan bangga menjadi temannya.
Aga..Allah tidak buta, tidak pula tidur, dia melihat semua, saat mereka merekayasa mengarang cerita penyebab kematianmu. Ferdi, Sintia dan Bintang. Kalian cuma boneka karena kalian tidak punya hati, boneka tidak akan pernah menjadi seorang Ayah atau seorang Ibu..
Aga..Tidurlah dengan tenang, tunggu hari peradilan, Insya Allah goresan luka dan titisan darahmu menghapus dosa-dosamu..Di dunia, keluargamu berjuang mencari keadilan bagimu. Seandainya kami kalah tapi AGA pasti menang..
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?