Suara.com - Anggota fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jakarta, Gembong Warsono, menanggapi adanya warga Tanjung Duren, Grogol, Jakarta Barat yang menagih janji kampanye Gubernur Anies Baswedan untuk membangun sanitasi sehat. Gembong mendesak Anies untuk segera merealisasikan janjinya.
Menurut Gembong, apa yang telah dijanjikan Anies kepada warga Tanjung Duren harus segera direalisasi. Menurutnya, Anies jangan hanya sekadar janji manis untuk memenangkan kontestasi politik namun lupa ketika telah terpilih menjadi gubernur.
"Jangan menjanjikan manis ketika mau jadi saja, tapi ketika sudah jadi tidak segera diimplementasikan gitu. Kami sendiri mendesak sesegera mungkin janjinya itu direalisasikan," kata Gembong saat dihubungi, Senin (7/10/2019).
Gembong kemudian mengaku prihatin jika di Jakarta masih ada wilayah yang tidak memiliki sanitasi sehat. Gembong lantas menyinggung dimana keberpihakan Anies terhadap persoalan warganya tersebut.
"Kalau di Jakarta saja masih ada yang tidak memiliki sanitasi (sehat) saja kan sangat memprihatikan. Dan Pak Anies kan selalu bicara soal keberpihakan. Sekarang keberpihakannya kemana Pak Anies?," ucapnya.
Menurut Gembong, pembangunan sanitasi sebenarnya telah masuk ke dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta. Bahkan, anggarannya pun telah dialokasikan.
"Itu sudah dimasukkan dalam RPJMD dan dalam alokasi anggarannya sudah ada, sudah masuk dalam alokasi anggaran tahun 2019. Ini tinggal realisasi dari apa yang dijanjikan oleh Pak Anies, itu perlu sesegera mungkin," kata dia.
Sebelumnya, warga Gang Sekretaris RT 15/ RW 07, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat menagih janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membangun sanitasi yang sehat di wilayah mereka.
Salah satu warga, Mila yang mengaku sudah 18 tahun tinggal di Gang Sekretaris mengungkapkan, Anies pernah mengunjungi kampung mereka saat masa kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.
Baca Juga: Anies Renovasi Rumdin Rp 2,4 M, Golkar: Jangan Bergaya Pejabat Kolonial
Sejak saat itu, Anies belum juga mengunjungi kampung mereka, padahal salah satu janji Anies saat itu adalah membangun sanitasi yang sehat untuk warga Gang Sekretaris.
"Dulu pak Anies pernah kesini, sebelum jabat, sampai sekarang belum (datang lagi)," kata Mila di lokasi, Senin (7/10/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!