Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikhlas apabila Partai Gerindra memutuskan untuk bergabung ke dalam jajaran partai koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
Meski begitu, PKS masih mendoakan kalau Gerindra bisa tetap teguh menjadi partai oposisi.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyambut baik dengan pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh para elit termasuk pertemuan Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara, Jumat (11/10/2019).
Melihat mesranya Jokowi dan Prabowo, Mardani mengatakan bahwa PKS tetap akan bersahabat dengan semua partai politik termasuk dengan Gerindra, partai yang pernah berkoalisi bersama melawan Jokowi di Pemilihan Presiden 2019.
"Pertemuan antar-elite positif. Menunjukkan kerukunan dan kesejukan, termasuk pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi," kata Mardani melalui akun Instagramnya @mardanialisera pada Sabtu (12/10/2019).
"Kalau pun Gerindra akan bergabung ke pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, sebagai rekan koalisi di Pilpres 2019 lalu, PKS tetap akan bersahabat dengan Gerindra dan partai lainnya untuk memajukan negeri," sambungnya.
Untuk PKS sendiri, Mardani mengatakan sikap yang tidak akan berubah yakni tetap menjadi partai oposisi. Mardani menjelaskan partai oposisi tetap diperlukan dalam jalannya pemerintahan untuk mewujudkan demokrasi.
"PKS insyaAllah tetap istikamah bersama rakyat sebagai oposisi pemerintah untuk lima tahun mendatang. Oposisi juga mulia dan diperlukan untuk demokrasi yang sehat dan seimbang," ujarnya.
Meskipun teman koalisinya saat Pilpres 2019 mulai merapat ke barisan partai koalisi pemerintahan, namun PKS tetap mendoakan kalau Gerindra bisa kembali ke jalur sebelumnya yakni sebagai partai politik oposisi.
Baca Juga: Ada Pro Kontra, Ketua DPP Gerindra Pastikan Kader Dukung Langkah Prabowo
"Karena itu tetap berdoa semoga Gerindra dapat bersama dalam oposisi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
FMN Aksi Anti Fasis di DPR, Tuntut Bebaskan 3.195 Demonstran Korban 'Razia Agustus'
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!
-
Datangi KPK, ICW Bawa 11 Tuntutan Soal Pemberantasan KKN
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Cara Mudah Daftar Jadi Pelaku Usaha Distribusi Pupuk Indonesia Tahun 2026
-
Curhat Menteri Kagetan usai Salah Ngomong, Menkeu Purbaya Siap Dikritik Habis-habisan Wartawan
-
Resmi Jadi Menko Polkam Ad Interim, Ini Rekam Jejak Mentereng Sjafrie Sjamsoeddin di Militer
-
Tambang Freeport Longsor: Tujuh Karyawan Dilaporkan Terjebak
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa
-
Budi Arie Terima Dicopot dari Jabatan Menteri: Saya Hormati Keputusan Presiden