Suara.com - Militer Filipina bersiaga mengantisipasi serangan teror dari pengikut ISIS, setelah gembong organisasi itu, yakni Abu Bakar Al Baghdadi tewas bunuh diri saat diserbu pasukan khusus Amerika Serikat, Sabtu (26/10) akhir pekan lalu.
Dikutip dari Philstar.com, Kepala Komando Mindanao Barat Letjen Cirilito Sobejana mengatakan, sudah memberikan peringatan kepada bawahannya untuk mengantisipasi serangan teror balas dendam ISIS.
Sobejana meminta unit-unit intelijen untuk memantau rencana yang kemungkinan dilakukan oleh ISIS.
"Unit intel (intelijen) kami memantau secara cermat apa pun rencana permusuhan terkait dengan netralisasi pemimpin ISIS internasional," kata Sobejana, Senin (28/10/2019).
Ia menuturkan, kelompok teroris Abu Sayyaf yang berbasis di selatan Filipina terafiliasi dengan ISIS. Karenanya, terdapat potensi serangan balasan kelompok tersebut atas kematian Al Baghdadi.
Minggu (27/10), Presiden AS Donald Trump mengumumkan kematian Al Baghdadi. Dia menyebut Baghdadi tewas karena melakukan bom bunuh diri.
“Abu Bakar Al Baghdadi sudah tewas. Dia mati seperti anjing. Dia mati seperti pengecut. Dia mengaktifkan bom pada rompinya, saat terdesak oleh pasukan khusus AS di Idlib, Suriah,” kata Trump.
Ia menuturkan, memantau secara langsung melalui ruang pengawasan, saat pasukan khusus AS melancarkan operasi yang menewaskan Al Baghdadi. [Fransiska Ditha]
Baca Juga: Presiden Trump: Abu Bakar Al Baghdadi Mati seperti Anjing
Berita Terkait
-
Presiden Trump: Abu Bakar Al Baghdadi Mati seperti Anjing
-
BNPT Waspadai Teror ISIS Setelah Abu Bakar al-Baghdadi Tewas
-
Densus 88 Waspada Pergerakan ISIS Pasca Al Baghdadi Tewas
-
Jadi Nama Operasi Militer yang Tewaskan Al Baghdadi, Siapa Kayla Mueller?
-
Pengamat Minta Waspada Balas Dendam ISIS Setelah Al Baghdadi Tewas
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta