Suara.com - Menteri Dalam Negeri atua Mendagri Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019). Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kerjasama pengawasan terhadap anggaran dana daerah.
Tito mengatakan pada tahun depan pemerintah pusat akan menggelontorkan dana sebesar Rp 800 triliun untuk pemerintah daerah baik provinsi dan kabupeten/ kota. Sehingga, kata dia, kerjasama dengan KPK tersebut sangat diperlukan agar anggaran dana yang digelontorkan ke pemerintah daerah tersebut tepat sasaran sekaligus meminimalisir terjadinya penyimpangan.
"Ini memerlukan pembinaan agar tepat sasaran, sekaligus pengawasan agar jangan sampai terjadi penyimpangan," kata Tito.
Terkait hal itu, Tito mengaku telah menerima banyak masukan dari KPK. Menurut Tito ada delapan elemen yang perlu diawasi; mulai dari perencanaan, dana desa, manajemen aset dan lain sebagainya.
"Kita harapkan dengan semua masukan yang sangat detail dari KPK maka ditahun depan, saya ulangi dibulan Desember kita akan melakukan musyawarah mengundang seluruh kepala daerah untuk menyampaikan prioritas-prioritas yang perlu dilaksanakan oleh daerah dalam perencanaannya, mensinkronkan sekaligus juga mengawasi agar tidak terjadi penyimpangan," ujarnya.
Berkenaan dengan itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan bahwasanya kerjasama antara pihaknya dengan Kemendagri telah terjalin selama empat tahun belakangan ini. Kedepannya, kata Axel, pihaknya akan memfokuskan kerjasama dengan Kemendagri yang berkaitan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Kita akan koordinasi dengan Mendagri, terutama untuk supaya daerah-daerah itu juga bisa menjabarkan visi dan misi dari bapak presiden supaya ada sinkronisasi antara program pemerintah pusat dengan program pemerintah didaerah. Itu nanti yang akan kami lakukan bersama-sama dengan Kemendagri," ucap Alex.
Untuk diketahui selain Alex dalam kesempatan tersebut turut hadir pula Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
Baca Juga: Tito Karnavian Didesak Berikan Anies Kartu Kuning dan 4 Berita Lainnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf