Suara.com - Kereta Tezgam yang dalam perjalanan dari kota Karachi ke Rawalpindi, Pakistan, terbakar hingga menewaskan 70 orang. Insiden ini terjadi di dekat kota Rahim Yar Khan, Provinsi Punjab.
Setidaknya 70 orang tewas dalam kebakaran yang dipicu oleh penumpang yang memasak sarapan di kereta. Api secara cepat membakar kereta yang saat itu penuh sesak.
Dikutip dari Mirror pada Jumat (1/11/2019), para pejabat Pakistan mengatakan sebagian besar korban meninggal karena melompat dari kereta yang bergerak untuk menyelamatkan diri dari api. Sementara korban lain tewas terbakar.
Kereta terbakar ketika tabung gas meledak saat penumpang sedang memasak makanan menggunakan peralatan yang dibawa untuk perjalanan jarak jauh.
Menteri Perkeretaapian Sheikh Rashid Ahmed mengatakan, "Dua kompor memasak meledak. Mereka sedang memasak, mereka memiliki minyak [memasak] yang menambah api cepat menyebar."
Sementara itu, Jameel Ahmad, wakil komisaris distrik setempat, mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa jenazah yang terbakar tidak bisa dikenali, tes DNA akan diperlukan untuk mengidentifikasi mereka.
Hampir 40 orang terluka, banyak dengan luka bakar serius, Jameel menambahkan.
Api menghancurkan tiga gerbong kereta dan terbakar tak terkendali saat kereta melaju di sepanjang rel dan akhirnya berhenti. Penumpang kereta merupakan jemaah yang akan pergi ke sebuah konferensi keagamaan.
Beberapa saksi yang selamat mengaku bahwa penyebab kebakaran di kereta Tezgam ini dipicu oleh korsleting pada sistem kelistrikan kereta.
Baca Juga: BAB di Celana, Ery Injak-injak Anak Tirinya yang Balita hingga Tewas
Perdana Menteri Imran Khan telah menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan penyelidikan segera dilakukan.
Lewat cuitan pada Kamis (31/10/2019), Imran Khan mengatakan, "Sangat sedih dengan tragedi mengerikan pada kereta Tezgam. Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga korban & saya mendoakan cepat pulih bagi yang terluka. Saya telah memerintahkan agar penyelidikan segera diselesaikan atas dasar mendesak."
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta