Suara.com - LSM pemantau anggaran Indonesia Budget Center (IBC) mengungkapkan ada dugaan duplikasi anggaran yang tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 Pemprov DKI Jakarta.
Peneliti IBC Rahmat mengatakan, ada anggaran yang tumpang tindih antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Kami lihat bahwa pola pendistribusian alokasi anggaran, misalnya adanya anggaran yang ada sekarang itu, ternyata bukan hanya didistribusikan hanya pada satu suku dinas. Dia terdistribusi bahkan pada suku dinas lain. Artinya pendistribusian alokasi ini memang ada yang bermasalah," kata Rahmat di Kantor ICW, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).
Salah satu yang dia soroti adalah anggaran Honorarium Tenaga Ahli Tim Penyusunan Sambutan Pidato/Makalah dan Kertas Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur yang terdapat di dua SKPD.
Kedua SKPD tersebut adalah Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri sebesar Rp 360 juta, serta di Suku Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kepuluan Seribu sebesar Rp 240 juta
Rahmat menjelaskan, Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri menganggarkan Rp 360 juta untuk 6,5 orang selama 12 bulan, artinya satu orang per bulan mendapat Rp 5 juta.
"Ini juga tidak jelas, maksudnya seperti apa kok ada 6,5 orang, memangnya ada yang orang segitu?" tegasnya.
Rahmat menyimpulkan, perencanaan anggaran di Pemprov DKI memang berantakan dan terkesan dibuat asal-asalan dengan waktu yang mepet.
Baca Juga: Agar PNS Tak Jadi Kambing Hitam, Anies Diminta Buka Draf APBD Jakarta
Berita Terkait
-
Fahira Idris Datangi Polda Metro, Minta Polisi Segera Usut Ade Armando
-
Agar PNS Tak Jadi Kambing Hitam, Anies Diminta Buka Draf APBD Jakarta
-
Ketua KPK Aneh dengan Anggaran Anies: Masa Beli Lem Aibon Sebesar Itu
-
Anies akan Beri Sambutan di Kongres Nasdem, Sinyal Maju Pilpres 2024?
-
Ditanya Ruhut soal PSI Cari Panggung, William: Cuma Laksanakan Sumpah
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK