Suara.com - Dinas Kehutanan dan Pemakaman DKI Jakarta mengajukan anggaran senilai Rp 75 miliar untuk program revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan. Namun, anggaran itu dipangkas DPRD DKI menjadi hanya Rp 4 miliar.
Hal tersebut diungkap Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI, Nova Harivan Paloh.
Nova mengatakan awalnya pada rapat komisi yang digelar Senin (4/11/2019), anggota Komisi D mengira anggaran itu bertujuan untuk melakukan revitalisasi dari perencanaan hingga pembangunan.
Karena dinilai anggaran terlalu besar, Nova menyebut DPRD meminta agar anggaran itu dipangkas menjadi Rp 55 miliar. Saat itu, DPRD masih beranggapan revitalisasi untuk keseluruhan pembangunan.
"Kayak kemarin deh, untuk Taman Margasatwa Ragunan, ada jasa konsultan kalau enggak salah sampai Rp 75 miliar, akhirnya berhasil dikurangi jadi Rp 55 miliar. Itu untuk perencanaan keseluruhan, untuk revitalisasi," ujar Nova di gedung DPRD DKI, Selasa (5/10/2019).
Setelah usulan itu, kata Nova peserta rapat mempertanyakan lagi soal rincian anggaran. Ternyata, anggaran tersebut hanya untuk pengadaan konsultan dan tidak sampai pembangunan.
"Terus kita pertanyakan lagi, apa ini? Kami sangka perbaikan dan keseluruhan, enggak tahunya hanya konsep. Judulnya revitalisasi, ternyata jasa konsultan saja," jelas Nova.
Mengetahui anggaran itu hanya untuk jasa konsultan, pihaknya lantas menurunkan nilai anggarannya menjadi Rp 4 miliar. Menurutnya, jumlah tersebut lebih realistis untuk hanya pengadaan jasa konsultan perencana revitalisasi.
"Akhirnya kami turunkan jadi Rp 4 miliar. Kami sepakati konsultan Rp 4 miliar. Akhirnya Rp 4 miliar untuk perencanaannya saja," pungkasnya.
Baca Juga: William PSI Diadukan ke BK, Ketua DPRD DKI Desak Anies buka Draf RAPBD
Berita Terkait
-
Dishut Jakarta Minta Rp 30 Miliar buat Bagi-bagi Pohon, Ditolak DPRD
-
Ungkap Anggaran Lem Aibon, William PSI Dilaporkan ke BK DPRD DKI
-
Kajian Bangun 3 ITF Diajukan Pemprov Rp 10 M, DPRD DKI Sepakat Hanya Rp 6 M
-
RAPBD Jakarta: Konsultan Disewa Rp 556 Juta Cuma untuk Tata 1 RW Kumuh
-
William Aditya Sarana: Tugas Kami Mengawasi Anggaran, Sesederhana Itu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Era Budi Gunawan Berakhir, Sjafrie Sjamsoeddin Sampaikan Terima Kasih, Langsung Ambil Kendali
-
Mahasiswa Masih Demo di Depan Gedung DPR: Tuntaskan Tuntutan 17+8 hingga Adili Jokowi Menggema!
-
Jadi Menteri Haji Pertama, Latar Belakang Mochamad Irfan Yusuf Ternyata Bukan Orang Baru
-
Gawat! Tak Satu Pun Kota di Indonesia Lolos Standar Adipura, Kenapa?
-
Dicopot Prabowo, Budi Arie: Enggak Perlu Kaget, Diberitahu Usai Rapat di DPR
-
Momen Haru Sri Mulyani Pamit dari Kemenkeu, Minta Maaf ke Seluruh Rakyat Indonesia
-
Terinspirasi Indonesia, Ribuan Pemuda Nepal Demonstrasi dan Bakar Gedung DPR
-
Sopir Ojol Berapi-api Orasi saat Demo Massa Mahasiswa di DPR: Ingat, Semua Kawal Tuntutan Rakyat!
-
Menpora Dito Ariotedjo Diganti Siapa: Puteri Komaruddin atau Raffi Ahmad?
-
Mahasiswa Soroti Pernyataan 'Kontroversi' Menkeu Purbaya: Baru Satu Hari Jabat Langsung Mengecewakan