Suara.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut angkat bicara terkait keputusan pencabutan atap jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Sandiaga menilai wajar jika ada yang setuju atau tidak setuju dengan kebijakan Gubernur Anies Baswedan tersebut.
"Saya lihatnya ini mungkin ini pasti ada yang pro ada yang kontra," ujar Sandiaga di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/11/2019) malam.
Namun demikian, Sandiaga mengajak masyarakat untuk tidak terpecah belah dengan pro dan kontra kebijakan Anies tersebut.
"Saya ngajak juga jangan kita menggunakan satu kebijakan yang sudah di ambil ini untuk jadikan kita terpecah belah," kata dia.
Menurut Sandi, kebijakan Gubernur Anies tersebut sudah melalui kajian dan masukan dari masyarakat. Ia memahami sebagian masyarakat ada yang setuju dan tidak setuju dengan keputusan mencabut atap JPO itu.
Kendati demikian, kata dia, Pemprov DKI Jakarta tetap harus menampung aspirasi masyarakat.
"Tapi ini kan satu feedback yang tentunya pemprov mengambil keputusan ini menggunakan data data dan feed back dari masyarakat, karena mereka punya CRM Citizen Reporting Mechanism dari masyarakat. Mungkin ada keinginan dari sebagian masyarakat yang (ingin) terbuka, untuk lebih jadi instagramable place, ada juga yang merasa panas atau hujan. Jadi ini yang harus ditampung, ujung-ujungnya pemerintah harus mendengar aspirasi masyarakat," tandasnya.
Baca Juga: Dinilai Tak Layak, KPK: 30 JPO di Jakarta Perlu Dirobohkan
Berita Terkait
-
Sandiaga ke Bos Kadin: Menteri Gerindra Bos, Gak Bisa Main Lagi soal Ikan
-
Sandiaga Uno Protes Bekraf di Bawah Wishnutama
-
Tanggapan Sandiaga soal Jokowi Sindir Paloh
-
Jokowi Sindir Paloh Rangkul Sohibul, Sandiaga: Saya Suka Berpelukan
-
Pidato di Acara Kadin, Sandiaga: Saya Pengangguran, Gak Punya Kerjaan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Buntut Foto Main Domino? Raja Juli Antoni Dipanggil Prabowo ke Istana, Langsung Minta Maaf Terbuka
-
Jhon Sitorus: Budi Arie Tak Kompeten di Bidang Apa Pun Kecuali Ketua Relawan
-
Dicopot Prabowo dari Kursi Menpora, Dito Ariotejdo Bersyukur: Alhamdulillah...
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Budi Arie Ngambek di Medsos? Ketahuan Unfollow Instagram Prabowo Usai Dicopot dari Menteri!
-
Pegawai Kemenag Beli Tunai Rumah Rp6,5 Miliar! Diduga dari Korupsi Haji, Kini Disita KPK
-
5 Fakta Kecelakaan Tol Cipularang yang Menyebabkan 2 Orang Meninggal Dunia
-
Minta Maaf Sebesar-besarnya ke Prabowo dan Masyarakat, Menhut Raja Juli: Ini Menjadi Pelajaran
-
Perjalanan Karier Budi Arie Setiadi: Moncer di Era Jokowi, Dicopot di Kabinet Presiden Prabowo
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi