Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono menjadi sasaran risakan warganet usai menjadi pembicara dalam salah satu forum yang disponsori oleh Pemprov DKI Jakarta.
Sosok Pandji sendiri dikenal seringkali mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah. Banyak pihak yang menyayangkan sikap Pandji yang dinilai telah berpihak kepada pemerintah.
Acara bertajuk Inspiring Talks Nasionalisme Versi Gue tersebut digelar di Kwarda Pramuka DKI Jakarta pada 7 November 2019.
Dalam leaflet yang tersebar, tampak acara tersebut mendapatkan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta dan disponsori oleh TransJakarta dan Bank DKI.
Tak sedikit warganet yang kecewa dengan Pandji. Sebab, Pandji mengklaim tidak ingin menggunakan dana dari pemerintah dalam setiap tur yang dilakukannya.
"Lihat di Youtubenay Pandji sama Ernest PSI and faldo, Pandji bilang dia nggak mau pakai uang Pemprov DKI buat acaranya. Tanggung jawabnya gede katanya. Eeh ternyata yee," kata mike_magribi.
"Padahal Panji bilang nggak mau dibantu sama duit Pemerintah buat acara tournya. Dia menghindar duit Pemerintah, karena nanti nggak bisa kritik Pemerintah. Mau bebas aja. Tapi ini BUMD bukan pemerintah pusat ya. Pemkot iya," ungkap @imanbr.
Tak lama berselang Pandji memberikan klarifikasi melalui akun Twitternya. Pandji memastikan bila ia tak mendapatkan honor sepeserpun dari acara tersebut. Ia mengaku menjadi pembicara sukarela yang tak dibayar.
"Mas, itu bukan tur gue. Bahkan bukan acara gue. Dibayarpun engga. Hanya sukarela jadi pembicara," kata Pandji.
Baca Juga: Pilkada Langsung Mau Dievaluasi, Ridwan Kamil Usul Kampanye di Medsos
Bahkan Pandji menantang siapapun yang bisa membuktikan bila ia dibayar dalam acara yang disponsori oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut.
"Kalau ada yang bilang gue trima duit dari acara tersebut suruh buktiin aja, Mas Imanku," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka