Suara.com - Bangkai babi yang sebelumnya dibuang begitu saja di aliran Sungai Bederah, Danau Siombak dan pinggir jalan di Kota Medan ternyata juga ditemukan di Pantai Labu Deli Serdang. Dengan demikian, teror bangkai babi kini mulai meluas ke luar wilayah Medan.
Camat Pantai Labu Irawadi Harahap mengatakan, bangkai babi mulai masuk ke kawasannya sejak Selasa (12/11/2019). Pihaknya sudah menemukan puluhan bangkai babi dengan beragam kondisi.
“Kemarin terakhir sekitar 32 bangkai sudah kita kuburkan secara gotong royong bersama masyarakat sekitar. Ada juga yang dibakar,” kata Irawadi seperti diberitakan Medanheadlines.com-jaringan Suara.com pada Jumat (14/11).
Jumlah tersebut, lanjut Irawadi, belum yang masih berada di sungai. Kekinian, pihaknya memprediksi masih banyak bangkai yang tersangkut.
“Kalau yang masih sangkut banyak. Belum nampak. Kami kan di muara. Kami kan cuma nampung ini. Beberapa memang sudah ditarik pakai perahu nelayan,” ungkapnya.
Untuk menanggulangi bangkai babi yang mulai banyak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang.
“Kita sudah lapor BPBD. Mereka sudah datang. Tapi gak ada alat. Cuma cangkul ajah. Karena mesti naik sampan itu ke sana,” ungkapnya.
Teror bangkai babi yang sudah masif berdampak pad kehidupan masyarakat. Irawadi sudah mendengar keluhan warganya yang berprofesi sebagai nelayan.
“Kasihan ini yang nelayan. Enggak laku ikannya. Tadi sudah ada warga yang lapor,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Medan Mulai Diteror Bangkai Babi yang Dibuang di Pinggir Jalan
Perekonomian nelayan di sana pun anjlok. Bahkan kerugian nelayan juga ditaksir lebih dari 50 persen.
“Masyarakat kami ini nelayan, anjlok lah mereka. Ini sedang dipikirkan langkah penanganannya,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumut Andy Faisal berharap polisi bisa melakukan upaya tindakan hukum untuk pelaku pembuang bangkai babi.
“Pada prinsipnya kami akan tetap berkoordinasi dengan Polri,” ungkapnya.
Dia juga berharap polisi melakukan upaya penyelidikan.
Kasus bangkai babi di Sumatera Utara terus menuai polemik. Setelah, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumut mencatat terdapat 5.800 ekor babi mati, karena terjangkit virus Hog Cholera.
Berita Terkait
-
Warga Medan Mulai Diteror Bangkai Babi yang Dibuang di Pinggir Jalan
-
Misteri Ratusan Bangkai Babi di Sungai Bedera dan Danau Siombak Diselidiki
-
Ribuan Babi Mati Akibat Virus Kolera dan Demam Babi
-
Ratusan Bangkai Babi di Danau Siombak, Nelayan Terserang Gatal-gatal
-
Air Laut Pasang, Penguburan Ratusan Bangkai Babi di Danau Siobak Ditunda
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri