Suara.com - Wakil Presiden yang juga Ketua Umum MUI nonaktif Ma'ruf Amin menyaksikan penyerahan bantuan dari pemerintah Taiwan untuk pemulihan gempa di Palu. Pemerintah Taiwan memberikan bantuan berupa uang untuk pembangunan Islamic Center, Markaz Al Islami, di Palu.
Bantuan yang digelontorkan Pemerintah Taiwan itu sebesar Rp 5 miliar.
Dalam pidatonya Ma'ruf menjelaskan bahwa awalnya Pemerintah Taiwan memberikan dana untuk pembangunan Islamic Center di Palu melalui MUI sebesar Rp 7,5 miliar. Saat itu MUI sangat ingin membantu para korban gempa bencana alam di Palu namun kekurangan dana.
"Tapi yakin (bantuan) uangnya dari dimana-mana. Ternyata salah satu uangnya ada di Taiwan. Oleh karena itu Taiwan ternyata memberikan bantuan melalui MUI untuk Palu," ujar Ma'ruf di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
Saat peletakan batu pertama kala itu, Ma'ruf sempat mengatakan kalau dana yang tersedia tidak cukup untuk pembangunan tahap kedua. Namun, Ma'ruf merasa lega karena perwakilan Taipei Economic and Trade Office di Indonesia, John C Chen meyakini akan ada pembangunan tersebut.
"Apa betul nanti ada tahap ke-2 katanya Mr. John Chen, sambil ketawa (pihak Taiwan) manggut 'Iya'. Gempa juga suka begitu, jadi ada tahap pertama ada gempa susulan," ujarnya.
Meski harus menunggu lama, akhirnya tambahan bantuan sebesar Rp 5 miliar pun diberikan Pemerintah Taiwan kepada MUI sembari disaksikan langsung oleh Maruf.
Ma'ruf mengungkapkan bahwa masalah pasca gempa bumi yang terjadi di Palu belum juga tuntas hingga hari ini karena masih banyak rumah korban yang mesti dibangun.
Baca Juga: Komdis PSSI Ketok Palu, Bonek Dilarang Tonton Laga Persebaya
Berita Terkait
-
Wapres Ma'ruf Minta Myanmar Beri Perhatian Khusus ke Perusahaan Indonesia
-
Ma'ruf Minta Pemerintah Myanmar Beri Perhatian Khusus ke Perusahaan RI
-
Rupanya, Anak Wapres Ma'ruf Amin Pandai Ciptakan Lagu Religi
-
Pakai Kaus dan Sepatu Kets, Ma'ruf Amin Ikuti Jalan Santai di CFD
-
Wapres Ma'ruf Amin Imbau Khotbah Ulama Serukan Narasi Kerukunan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita