Suara.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid atau HNW menolak usulan menambah batas masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Menurutnya, usulan tersebut tidak sesuai dengan spirit reformasi.
Hal itu disampaikan oleh HNW melalui akun Twitter miliknya @hnurwahid. HNW menyebut bila usulan untuk menambah masa jabatan presiden bukanlah hasil rekomendasi MPR 2014 dan tidak sesuai dengan spirit reformasi.
"Amandemen UUD NKRI 1945 untuk tambah masa jabatan Presiden jadi 3 periode? Itu bukan rekomendasi MPR 2014 dan tak sesuai dengan spirit reformasi," cuit HNW seperti dikutip Suara.com, Senin (25/11/2019).
Politisi PKS itu mencontohkan Jusuf Kalla yang telah menjadi wakil presiden sebanyak dua periode. Pada 2018, Jusuf Kalla atau JK dengan tegas menolak digandeng menjadi wapres lagi.
Pasalnya, ia sudah dua kali menjadi wapres sehingga ia menaati undang undang yang berlaku.
"Tahun 2018, pak JK yang sudah 2 kali jadi Wapres, tolak dicawapreskan lagi. Karena taati UUD," ungkapnya.
Oleh karena itu, HNW berharap agar Presiden Jokowi juga dapat menolak usulan jabatan presiden 3 periode dan menolak adanya amandemen yang mengatur masa jabatan presiden.
"Karenanya mestinya @jokowi juga tolak amandemen seperti itu," tegasnya.
Baca Juga: Anak Buah Anies Ngomel ke Seniman: Mereka Ngomong Jorok!
Berita Terkait
-
Disindir Bergaji Besar, Stafsus Presiden: Gaji Saya Dulu Jauh Lebih Tinggi
-
Staf Khusus Milenial Jokowi Dapat Rp 51 Juta dari Uang Rakyat, Refly Protes
-
Refly Harun: Masa Jabatan Presiden 3 Periode Tak Berlaku untuk Jokowi
-
Peneliti LIPI: Jabatan Presiden 3 Periode Tak Relevan
-
Soal Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, MPR: Itu Usulan dari Luar
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR