Suara.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan, musik merupakan kekuatan yang dapat mempersatukan masyarakat Indonesia dalam berbagai keberagaman dan kebhinekaan.
"Musik merupakan anugerah terindah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus terus dikembangkan dan dieksplor menjadi kekuatan yang dapat mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam berbagai keberagaman, kebhinekaan dan ke-Indonesia-an," terangnya saat pembukaan pemilihan duta qasidah tingkat nasional ke XXIV tahun 2019 di Kota Ambon, Maluku, Senin (25/11/2019) malam.
Ia mengatakan, musik menjadi pengikat untuk menjaga identitas sebagai masyarakat yang kaya akan keberagaman, baik suku, agama, bahasa, adat dan budaya.
"Identitas kebudayaan menjadikan Indonesia yang dibangun melalui musik dan diterjemahkan dalam bahasa agama, harus terus dipelihara karena musik anugerah terindah dari Tuhan," tambahnya.
Seni qasidah, kata Wamenag, merupakan salah satu kesenian yang juga harus terus dipelihara dam dikembangkan.
"Seni qasidah hari ini dilombakan, diharapkan terus mengikuti perkembangan zaman," lanjutnya, dikutip dari Antara.
Selain itu nilai seni qasidah harus dikembangkan melalui kolaborasi alat musik modern, tapi juga tetap mempertahankan nilai tradisi yang menjadi kekuatan dari seni qasidah sendiri.
"Pemilihan duta qasidah yang dilombakan saat ini, juga masih mempertahankan keasliannya, patut diberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi," katanya.
Diakuinya, lomba ini tidak hanya sekedar kompetisi, tapi dapat dijadikan ajang silaturahmi untuk mengekspresikan nilai qasidah yang penuh dengan berkah, sehingga kecintaan terhadap seni qasidah semakin tercermin dalam perilaku hidup.
Baca Juga: Ini Atlet Termuda dan Tertua Indonesia di SEA Games 2019
Dalam setiap perlombaan, lanjutnya hanya ada dua kemungkinan menjadi juara atau pemenang, jika tidak bisa menjadi juara, jadilah pemenang yang dapat merebut hati masyarakat.
"Dengan penampilan yang baik kita sudah menjadi pemenang yang tampil menghibur dan menyenangkan masyarakat luas," pungkas Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi.
Berita Terkait
-
Gokil, Gereja di Finlandia Ini Gunakan Musik Heavy Metal untuk Ibadah
-
Heboh Sukmawati Bandingkan Ayah dengan Nabi Muhammad, Wamenag: Hati-hati
-
Akun Twitter Wamenag Diretas, Tiga Orang Saksi Diperiksa Polisi
-
Jabat Wamenag, Zainut Tauhid Miliki Harta Kekayaan Rp 14,7 Miliar
-
Jadi Wamenag, Zainut Tauhid Diminta Urus Dakwah hingga SDM di Pesantren
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis