Suara.com - Cuitan akun resmi Partai Gerindra terkait rekrutmen CPNS Kejaksaan Agung 2019 dengan yang pelamar borientasi seksual LGBT menuai polemik. Gerindra yang menyatakan penolakan terkait hal itu justru menuai protes netizen.
Mendadak muncul tagar #ShameOnYouGerindra di jajaran trending topic Twitter pada Jumat (29/11/2019) pagi. Dari hasil penelusuran Suara.com, ada lebih dari 3.800 cuitan yang menggaungkan tagar tersebut selama beberapa jam terakhir.
Bahkan hingga pukul 7.30 WIB, tagar #ShameOnYouGerindra menempati urutan pertama pencarian teratas. Netizen rupanya mengecam cuitan Partai Gerindra yang diunggah pada Kamis (28/11) kemarin.
Dalam utas yang dibagikan, akun Partai Gerindra tidak setuju dengan penolakan Kejaksaan Agung terhadap CPNS dengan orientasi seksual LGBT yang tertulis sebagai salah satu syarat pelamar.
Menurut Gerindra, akum LGBT berhak mendapat perlakuan yang sama sebagai warga negara, lantaran mereka dinilai tidak memperoleh hak untuk mengekpose dan mengembangkan perilakunya. Penolakan yang dilakukan terhadap kaum LGBT juga dinilai melanggar nilai Pancasila.
Namun, cuitan tersebut memancing reaksi warganet. Tak sedikit dari mereka yang menilai Partai Gerindra justru mendukung LGBT hingga ada yang meragukan cuitan yang dibagikan salah ketik.
"Syarat PNS harus sehat jasmani & rohani. LGBT penyakit yang bisa menular dan harus diobati..Ojo ngeyel kalian...#ShameOnYouGerindra," tulis @liem_id.
"#ShameOnYouGerindra pecat admin lgbt," kata Johnwick2122.
"Apa mau Indonesia Musnah, krn di Azab Allah seperti umatnya nabi Luth @Gerindra," ujar Mryoez.
Baca Juga: Polusi Udara Bikin Anda Tidak Bahagia, Kok Bisa?
"Say No to lgbt. LGBT itu harus kembali ke jalan yg benar. Manusia normal. Kalian pasti bisa #ShameOnYouGerindra," celoteh @aquirayaldiez
Sementara itu, akun Partai Gerindra pun telah memberi penjelasan bila mereka tidak mendukung LGBT. Mmereka hanya menyuarakan hak warga negara untuk mendapat pekerjaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Kabar Gembira! Pramono Anung Gratiskan Moda Transportasi Jakarta di Malam Tahun Baru 2026