Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar sejumlah acara menjelang peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia 2019. Puncak acara akan digelar pada Senin (9/12/2019) mendatang di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihaknya bakal mengundang pimpinan KPK baru jilid V periode 2019-2023 saat puncak acara. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju.
"Untuk (puncak) kegiatan sendiri akan kita lakukan Senin 9 Desember," kata Agus Rahardjo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019).
Agus menuturkan, nantnya juga bakal ada acara diskusi tentang masa depan KPK untuk ke depannya. Sejumlah narasumber bakal hadir.
"Nanti kita juga ada acara, mudah-mudahan narasumber bisa hadir semua, itu KPK mendengar. Ini supaya melihat apa yang dilakukan banyak pihak terhadap KPK ini," ujar Agus.
Terkait acara diskusi, Agus berharap dapat menentukan arah KPK ke depannya agar lebih jelas dalam memberantas korupsi. untuk itu ia berharap pimpinan KPK jilid V bisa hadir.
"Ada satu pimpinan angkatan kami (yang terpilih lagi), kami pun juga sudah mengundang pimpinan baru yang nanti akan menjabat di KPK, kami undang," kata Agus.
Selain mengundang pimpinan KPK yang bakal diketuai Irjen Firli Bahuri, Agus Rahardjo Cs juga mengundang Presiden Joko Widodo.
Meski demikian, Agus belum dapat memastikan apakah Presiden Jokowi bisa hadir atau tidak untuk memnuhi undangan KPK.
Baca Juga: Gerindra Berharap Jokowi Tarik Aktivis Jadi Dewas KPK
"Kami mengundang beliau (Jokowi), kalau tidak salah jawabannya akan ada pada waktu dekat. Yang jelas kehadiran beliau sangat kita harapkan," tutup Agus.
Untuk diketahui, peringatan Hakordia tahun 2019 digelar mulai hari ini hingga Senin 9 Desember. KPK sudah menyiapkan panggung kesenian dan musik tepat di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Jelang Purnatugas, Agus Rahardjo Minta Komisi III DPR Terus Dukung KPK
-
Bikin KPK Syok, Jokowi Sebut Beri Grasi Annas Maamun karena Sudah Uzur
-
Stafsus Jokowi Aminuddin Ma'ruf Akui Belum Disuruh Setor LHKPN ke KPK
-
Ma'ruf Amin: Sila yang Lain Ikuti Pimpinan KPK Uji Materi di MK
-
Masinton Cibir 3 Pimpinan KPK Uji Materi ke MK: Kerjaan Jelang Pensiun
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR