Suara.com - Insiden tragis menguncang Amerika Serikat ketika pria Arab Saudi bernama Mohammed al-Shamrani menembak mati tiga tentara AS pada Jumat lalu. Sebelum beraksi, pelaku disinyalir menonton video penembakan massal.
Disadur dari laman CNN, Minggu (8/12/2019), Mohammed Alshamrani merupakan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan militer di pangkalan udara Angkatan Laut Pensacola, Florida.
Pelaku menghabisi nyawa tiga kelasi sebelum ditembak mati oleh polisi. Ketiganya yakni Joshua Kaleb Watson (23), Mohammed Samed Haitham (19) dan Cameron Scott Walters (21).
Angkatan Laut AS dalam pernyataannya mengatakan, "Mereka (para korban) telah menunjukkan kepahlawanan dan keberanian yang luar biasa dalam menghadapi kejahatan".
Setelah kejadian, aparat kepolisan mengamankan peserta pelatihan lainnya. Mereka belum bisa memastikan, keterlibatan pihak lain dalam insinden penembakan yang terjadi di lantai dua ruang kelas tersebut.
Dilaporkan sejumlah media AS dengan mengutip informasi dari sebuah sumber anonim, sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat memutar video penembakan massal dalam jamuan makan malam pekan lalu.
Bahkan seorang pengguna Twitter yang melakukan penelusuran dengan mencocokkan identitas Alshamrani, menemukan beberapa postingan manifesto anti-AS yang diunggah pelaku.
Kendati begitu, Menteri Pertahanan AS Mark Esper enggan menyebut insiden yang terjadi sebagai aksi terorisme. Dalam sebuah forum, ia mengatakan masih menunggu hasil penyelidikan.
Sementara itu, pasca kejadian Presiden Donald Trump berjanji untuk meninjau ulang program pelatihan militer asing di AS. Mengingat ada lebih dari 850 warga Arab Saudi yang turut dalam pelatihan tersebut.
Baca Juga: Tersangka Pembunuh Kasniti di Kamar Indekos Ternyata Pasangan Selingkuhnya
Insiden penembakan ini menjadi kali kedua yang menggegerkan setelah kejadian penembakan di Pangkalan Militer Pearl Harbor, Hawaii pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan