Suara.com - Seorang personel Angkata Laut AS menembak dan melukai tiga orang di pangkalan militer bersejarah di Pearl Harbor, Hawaii, pada Rabu (4/12), kata beberapa pejabat militer, sebelum menembak-fatal dirinya sendiri.
Pangkalan Bersama Pearl Harbour - Hickam (Joint Base Pearl Habor-Hickam) mengatakan di Twitter bahwa semua ketiga korban yang cedera adalah warga sipil yang bekerja buat Departemen Pertahanan AS, tapi tak memberi keterangan mengenai kondisi mereka.
Hawaii News, yang berafiliasi kepada NBC, melaporkan dua orang yang cedera berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.
"Saya bergabung dalam solidaritas dengan rakyat Hawaii saat kami menyampaikan kesedihan kami mengenai tragedi ini dan keprihatinan buat mereka yang terpengaruh oleh penembakan," kata Gubernur Gavid Ige di Twitter, sebagaimana dikutip Reuters dan dilansir Antara, Kamis (5/12).
"Perinciannya masih belum tersedia sementara pasukan keamanan di Joint Base Pearl Harbor-Hickam melakukan penyelidikan."
Ige mengatakan Gedung Putih telah mengontak dia untuk menawarkan bantuan dari lembaga federal sebagaimana diperlukan.
"Presiden telah diberi penjelasan mengenai penembakan di Joint Base Pearl Habor-Hickam di Hawaii dan terus memantau situasi," kata seorang juru bicara Gedung Putih.
Pangkalan tersebut, yang dibentuk melalui penggabungan Pearl Harbor Naval Station dan Hickam Air Force Base, ditutup selama dua jam setelah peristiwa itu pada pukul 14.30 Hawaii Standard Time.
"Dinas penyelidikan Angkatan Laut dan keamanan pangkalan saat ini sedang menyelidiki. Nama korban takkan disiarkan sampai keluarga terdekat diberitahu," kata Joint Base Pearl Harbor-Hickam di dalam satu cuitan.
Baca Juga: Teror Penembakan di Amerika, Satu Keluarga Ditembaki Saat Asyik Nobar Bola
Seorang saksi mata yang tak disebutkan identitasnya mengatakan kepada Hawaii News dalam satu wawancara yang ditayangkan langsung bahwa ia telah mendengar suara tembakan di dekat Drydock 2 di pangkalan itu dan melihat dari mejanya untuk melihat seorang pria bersenjata mengarahkan senjata ke kepalanya dan menembak dirinya. Pria bersenjata tersebut mengenakan seragam Angkatan laut, kata saksi itu kepada stasiun berita tersebut.
Hawaii News Now melaporkan bahwa dua korban berada dalam kondisi kritis di rumah sakit lokal delapan mil (13 kilometer) dari Honolulu.
Peristiwa itu terjadi tiga hari sebelum peringatan ulang tahun ke-78 serangan 7 Desember 1941 terhadap pangkalan AL tersebut --yang membuat Amerika Serikat memasuki Perang Dunia II dengan mengumumkan perang melawan Jepang.
Berita Terkait
-
Polisi Dapat Gelas Kopi Tertulis Nama Babi, Starbucks Pecat Karyawannya
-
Wah, Ternyata Ini Alasan Obama Tak Suka Kamar Hotel Mewah
-
Dihujat saat Berpidato, Begini Reaksi Bijak Melania Trump
-
Cadangan Minyak AS Naik, Harga Minyak Dunia Turun
-
Wow, Cartoon Network Hotel Ini Siap Ramaikan Liburan Keluarga Anda
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah