Suara.com - Perpisahan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 dengan para pegawai lembaga antirasuah tersebut berlangsung haru di Gedung KPK Jakarta Selatan pada Kamis (19/12/2019).
Mantan Komisioner KPK Saut Situmorang mengaku tak mampu menyembunyikan kesedihannya hingga meneteskan air mata. Saut mengaku sempat membisiki Laode, jika mulai besok sudah tak bertemu kembali.
"Itu pas begitu bilang sama Laode gini, saya bilang 'aku besok nggak lihat kamu lagi'. Saya bilang gitu. 'Enggak-enggak rumah kita dekat'," ujar Saut sambil mengulang ucapan Laode di Gedung KPK pada Kamis (19/12/2019).
Lebih lanjut, Saut mengaku telah membereskan barang pribadinya dari ruang kerja. Namun, Saut tidak membawa barang terlalu banyak, lantaran sebagian barangnya telah dibawa pulang saat sempat ingin mengundurkan diri beberapa waktu lalu.
"Itu ada saya bawa hari ini dari Ibu BP kasih hadiah, terus Pak Laode dia kan punya kebun mede, dikasih setoples, paling bawa itu aja," ujar Saut
Sementara itu, Laode turut menceritakan kesedihan yang dirasakan Saut dalam acara perpisahan tersebut.
"(Saut) tiba-tiba meluk saya nangis. Terus dia bilang, 'saya enggak ketemu kamu lagi'. Saya bilang, 'tidak, kita rumahnya tetanggaan di Kalibata', saya bilang gitu. Terus dia bilang, 'kan nanti beda'," ucap Laode
Laode menyebut tak hanya Saut yang menangis. Namun, seluruh pimpinan KPK turut meneteskan air mata menyambut para pegawai KPK yang turut menambah suasana menjadi haru.
"Semua terharu karena banyak pegawai yang berkaca-kaca gitu. Jadi, kayak kami turut terbawa juga suasana," katanya.
Baca Juga: Dibunuh Polisi saat Demo Tolak RUU, Nama Randi dan Yusuf Diabadikan di KPK
Dalam perpisahan tersebut, para pimpinan KPK masing-masing mendapat lukisan karikatur wajah pimpinan KPK dari pegawai.
"Kami dapat foto yang dibikin jadi kayak lukisan gitu, kolase, jadi lima. Jadi, Pak Agus dulu yang depan, kami berempat di belakangnya. Yang buat saya, aku di depan. Jadi buat lima," kata Laode.
Laode pun mengaku juga sudah berkemas membereskan barang pribadinya di ruang kerja. Namun, Laode akan meninggalkan kenangan berupa kulit kerang berukuran besar. Kerang itu akan ditinggalkannya di ruang kerjanya.
"Saya punya kerang kulit kerang yang besar, akan didapat oleh komisioner yang tempati ruangan saya nanti saya tulis pesan di situ," tutup Laode
Untuk diketahui, lima pimpinan KPK jilid V yang terdiri dari Agus Rahardjo, Laode M. Syarief, Basaria Pandjaitan, Saut Sutumorang dan Alexander Marwata telah purna di lembaga antirasuah tersebut. Khusus Alexander Marwata, masih tetap melanjutkan di periode 2019-2023.
Berita Terkait
-
Dibunuh Polisi saat Demo Tolak RUU, Nama Randi dan Yusuf Diabadikan di KPK
-
Jelang Purna Tugas, Agus Rahardjo Benahi Barang-barang di KPK
-
Kritik Wacana Penghapusan Pidana Korporasi, Menkumham Sebut KPK Keliru
-
Mahfud MD Sebut Dewan Pengawas KPK Bisa Ubah UU KPK Baru Jadi Lebih Baik
-
Mahfud MD saat Ditanya Jajaran Dewas KPK: Wow, Bagus-bagus Nih
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka