Suara.com - Ketua KPK Agus Rahardjo telah bersiap untuk meninggalkan Gedung KPK Merah Putih karena masa jabatannya akan berakhir dalam hitungan jam ini.
Pasalnya, tongkat kepemimpinan akan beralih ke pimpinan KPK baru jilid V yang diketuai Firli Bahuri Cs. Ketua baru KPK akan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (19/12/2019) besok.
Di penghujung masa jabatannya ini, Agus mengaku sudah mulai berbenah barang-barang di ruang kerja. Bahkan, sejumlah buku-buku yang paling ditaruh di KPK telah dibawa pulang.
"Untuk benah-benah sudah dari berapa hari. Ini sudah selesai, ada buku-buku sudah saya bawa pulang," kata Agus kepada Suara.com, Kamis (19/12/2019).
Agus juga mengaku hanya menggunakan mobil untuk mengangkut barang-barang pribadinya.
"Ada tiga dus kecil sudah dibawa pulang. Saya gunakan kendaraan pribadi, barang hanya sedikit," kata Agus.
Agus menambahkan untuk saat ini hanya tinggal membersihkan data di komputer ruang kerjanya.
"Ini tinggal mengosongkan file di PC kantor, dan laptop kantor. Besok mengosongkan data di HP kantor," katanya.
Dia pun turut menceritakan pengalamannya selama memimpin lembaga antirasuah tersebut. Agus mengaku kerap mengubah penampilan ketika sedang di luar kantor karena alasan kerap disorot media yang mencari pemberitaan di KPK. Alasan mengubah penampilannya itu agar dirinya gampang ketika ingin berada di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Kritik Wacana Penghapusan Pidana Korporasi, Menkumham Sebut KPK Keliru
"Ya, sebelumnya saya enggak biasa (pakai topi). Tapi, gara-gara kalian saya jadi lebih sering pakai topi ke mana-mana nih," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus mengaku belum terpikir untuk bekerja di instansi pemerintah atau tidak selepasnya masa jabatannya berakhir di KPK.
"Ya, untuk saya jadi PNS sudah pensiun, jadi (pimpinan) KPK sudah pensiun, kalau masih melamar ke sana ke mari kan rasanya enggak elok ya, kesempatan yang muda-muda ya. Jadi saya akan menjalani takdir saja lah," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
KPK Kirim Surat ke Presiden Jokowi Terkait RUU Tipikor
-
Pimpinan KPK Lama Serahkan Tunggakan Kasus ke Firli Cs, Nasdem: Itu Bagus
-
Eks Hakim Agung Artidjo Dikabarkan jadi Dewas KPK, Agus Rahardjo: Baguslah
-
KPK: Peran Aparat Hukum di Sektor SDA Masih Minim
-
Usai Kenalan dengan Pegawai KPK, Firli Bahuri Belum Mau Ditanya-tanya Kasus
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat