Suara.com - Oknum driver ojek online (ojol) kembali berulah. Kali ini korban bertindak hingga telah membuat laporan ke polisi dan mendesak sindikat peminta OTP (One time password) untuk diusut.
Kejadian pelecehan dan penipuan ini dialami oleh anak perempuan Judith Lubis yang sempat memesan makanan via fitur pesan antar di Gojek, GoFood. Peristiwa ini dibagikan oleh Judith ke media sosial.
Melalui tulisan di Facebook yang diunggah pada Minggu (29/12/2019), Judith menceritakan kronologi kejadian tersebut.
"Kronologisnya tanggal 7 /12 / 2019 Putri saya memesan makanan via GoFood tetapi makanan tersebut tidak diantar dan harganya pun di-mark-up. Setelah melaporkan ke Gojek Indonesia. Uangnya langsung dikembalikan," cerita Judith.
Namun, masalah tidak berhenti sampai di sana. Beberapa hari sesudahnya, ada seseorang mengaku sebagai mitra Gojek dan mengganggu putri Judith dengan mengirim pesan dan telepon.
"Ternyata seseorang mengaku mitra Gojek mengganggunya sejak pagi hari tanpa henti untuk meminta kode OTP agar ia bisa login kembali ke akun gojek yang dibekukan oleh manajemen Gojek," katanya.
Menurut penjelasan Judith, oknum driver Gojek ini mengirim pesan dengan nada bahasa yang sangat melecehkan dan tanpa rasa salah.
Hal tersebut ia buktikan dalam foto tangkapan layar percakapan Whastapp yang dilampirkan dalam unggahan tersebut.
Judith kemudian memutuskan untuk melaporkan tindakan tersebut ke Dittipidsiber Bareskrim Polri. Ia tidak menyangka kejadian seperti ini bisa dialami oleh putrinya sendiri.
Baca Juga: Jokowi Tertawa Tanggapi Usulan Bikin Tim Independen Kasus Novel Baswedan
"Saya pernah koordinasi dengan Polisi saat ada korban pelecehan dibawah umur yang dilakukan driver Gojek, tak terpikir sama sekali saat ini dialami anak sendiri yang sudah beranjak dewasa berkaitan dengan sindikat OTP," ungkap Judith.
Ia mendesak agar sindikat peminta kode OTP ini diusut.
"Sindikat meminta OTP 4 angka ini harus dibongkar, dari mana mereka bisa dapatkan data pelanggan. Selain itu komplotan ini merugikan para mitra Gojek yang serius mencari nafkah secara jujur. Kalau tidak dibongkar para pelanggan tentu akan kapok dan trauma," tulis Judith di Twitter.
Sementara itu, pihak Gojek telah meminta maaf dan memberikan tanggapan. Namun tanggapan tersebut hanya disampaikan lewat cuitan di Twitter seperti berikut.
"Hai, mohon maaf atas ketidaknyamannya. terkait dengan laporan Anda, bisa diinformasikan nomor order yg terkendala via DM, agar dapat kami proses lebih lanjut ya," tulis @gojekindonesia, akun Twitter resmi Gojek pada Minggu (29/12/2019).
Berita Terkait
-
Jadi Korban Pelecehan, Warganet Malah Menyalahkan Gaya Hijab Wanita Ini
-
Datang Pinjam Uang, Siswi Sekolah Justru 4 Kali Diperkosa Kakek-kakek
-
Bukan Aplikasi Gojek, Ini Fitur yang Buat Maia Estianty Tertipu
-
Edukasi Pelecehan Seksual, PT KCI Bakal Kunjungi 30 Sekolah Tahun Depan
-
Aktivis Antikorupsi Malang Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Ini Respon MCW
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs