Suara.com - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar bakal menutup beberapa jalur lalu lintas kendaraan di Kota Makassar pada malam pergantian tahun baru 2020 mendatang.
Penutupan itu terkait dengan pelaksanaan malam bebas kendaraan (car free night).
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Fatchur Rochman menyampaikan, polisi akan melaksanakan pemasangan rambu dan marka jalan serta papan imbauan untuk memudahkan para pengguna jalan sampai ke tempat tujuan.
"Pengalihan arus lalin kami akan lakukan untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan," kata Fatchur seperti dikutip dari terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (30/12/2019).
Dia melanjutkan, pihaknya akan melakukan kegiatan pengaturan dan pengendalian arus lalu lintas secara selektif di lokasi yang rawan terjadinya kesemrawutan, kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta gangguan kriminalitas dengan menempatkan pos-pos pengamanan lalu lintas.
“Kegiatan pengaturan lalu lintas akan dilakukan pada jalur jalan tertentu yang rawan terjadinya kepadatan dan kemacetan menjelang, pada saat dan setelah perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” katanya.
Berikut jalur-jalur jalan yang ditutup pada malam tahun baru 2020 :
– Sepanjang jalan Jenderal Sudirman ke Arah Barat mula dari persimpangan Jalan RA Kartini/Jalan Jenderal Sudirman sampai dengan persimpangan Jalan Haji Bau/Jalan Jenderal Sudirman.
– Sepanjang jalan DR Ratulangi ke arah mulai dari persimpangan Jalan Haji Bau/Jalan DR. Ratulangi sampai dengan persimpangan Jalan Pajonga Dg. Alle/Jalan DR Ratulangi (Kakatua).
Baca Juga: Wali Kota Risma Larang Warga Surabaya Konvoi di Malam Tahun Baru
- Sepanjang Jalan Botolempangan ke arah barat mulai dari persimpangan Jalan Thamrin/Jalan Botolempangan sampai dengan persimpangan Jalan Emi Saelan/Jalan Botolempangan.
– Sepanjang Jalan Sultan Hasanuddin ke arah barat mulai dari persimpangan Jalan Arief Rate/Jalan Sultan Hasanuddin sampai dengan persimpangan Jalan Pattimura/Jalan Sultan Hasanuddin,.
– Sepanjang Jalan Lamadukkelleng ke arah barat mulai dari persimpangan Jalan AR Saleh/Jalan Lamadukelleng sampai dengan persimpangan Jalan Datu Museng/Jalan Lamaduk Keleng.
– Sepanjang Jalan Mappanyuki ke arah barat mulai dari persimpangan Jalan Haji Bau/Jalan Mappanyuki sampai dengan persimpangan Jalan Cendrawasih/Jalan Stadion.
– Sepanjang Jalan Cendrawasih ke arah timur mulai dari persimpangan Jalan Stadion/Jalan Cendrawasih dengan persimpangan Jalan Merpati/Jalan Cendrawasih.
– Jalan WS. Supratman mulai dari persimpangan jalan WR. Supratman/Jalan Slamet Riyadi ditutup ke Barat sampai dengan persimpangan Jalan WR. Supratman/Jalan Ujung Pandang.
– Jalan Penghibur mulai dari persimpangan Jalan Penghibur/Jalan Haji Bau ditutup ke Utara dengan persimpangan Jalan Pasar Ikan/Jalan Pattimura.
– Jalan Somba Opu mulai dari persimpangan Jalan Somba Upo/Jalan Pattimura ditutup ke Selatan sampai dengan Jalan Somba Opu/Jalan Datu Museng.
– Jalan Ujung Pandang mulai dari Jalan Ujung Pandang/Jalan Riburane ditutup ke Selatan sampai dengan Jalan Pattimura.
Berita Terkait
-
Malam Tahun Baru, Kantor Anies dan Bundaran HI Bakal Dijaga Super Ketat
-
Jadi Pusat Kontrol Panggung Utama Tahun Baru, Instalasi Gabion Dibongkar
-
Tol Pekanbaru-Dumai Sebagian Digratiskan saat Natal dan Tahun Baru
-
Tiket Kereta Api Tujuan Bandung untuk Natal dan Tahun Baru Paling Laris
-
Tahun 2019, Rossa Berharap Indonesia Jauh dari Bencana
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!