Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menemui pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (5/1/2020).
Dalam pertemuannya, Rizieq menitipkan kepada Andre untuk menuntaskan masalah Jiwasraya. Keduanya bertemu di kediaman Rizieq.
Politikus Partai Gerindra ini menyebutkan kalau Rizieq menitipkan kasus Jiwasraya agar bisa dituntaskan.
"Beliau menitipkan agar saya dan teman-teman agar tetap istiqomah untuk membongkar kasus Jiwasraya. Agar pelaku dapat dihukum dan uang rakyat dapat diselamatkan," kata Andre kepada wartawan, Senin (6/1/2020).
Sementara itu, melalui video yang diberikan Andre, Rizieq memberikan amanat kepada Andre.
Menurutnya, siapa pun pelaku yang terlibat dalam kasus Jiwasraya mesti diproses melalui jalur hukum.
"Kejar mereka, proses mereka, seret mereka ke pengadilan, dan jebloskan ke penjara mereka-mereka yang bersalah, yang merampok daripada uang rakyat," ujarnya.
"Kami akan bela, pastikan, kawal uang negara dan uang rakyat tidak akan hilang," timpal Andre.
Rizieq pun mengucapkan takbir seusai mendengar pernyataan Andre. Rizieq berpesan agar proses penyelesaian kasus Jiwasraya harus tetap berjalan.
Baca Juga: Habib Rizieq Bakal Pulang ke Indonesia, Jubir FPI: Doain saja
"Takbir. Insyaallah beliau terus berjuang bersama kawan-kawan dari semua yang peduli kepada rakyat. Jiwasraya Gate tidak boleh ditenggelamkan. Harus dikatakan hak. Yang batil harus dikatakan batil. Keadilan harus ditegakkan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, persoalan keuangan yang dialami PT Asuransi Jiwasraya sudah terjadi selama 10 tahun lebih. Tepatnya sejak masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berdasarkan catatan perusahaan, Jiwasraya tidak dapat membayar klaim polis yang jatuh tempo pada periode Oktober-November 2019 sebesar Rp 12,4 triliun.
Kini Kejaksaan Agung sedang menyidik dugaan korupsi pengelolaan dana investasi Jiwasraya dengan perkiraan kerugian negara hingga Agustus lalu mencapai Rp 13,7 triliun.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Dapat Laporan KPK Hingga Istana Bakal Didemo Terkait Jiwasraya
-
Prabowo Lembek soal Natuna, Andre dan Tifatul Malah Perang di Twitter
-
Andre Rosiade Minta Stop Nyinyir soal Banjir, Faizal Assegaf Bela Warganet
-
10 Orang Dicekal di Kasus Jiwasraya, Presiden Jokowi: Kebuka Semuanya
-
LPSK Siap Berikan Perlindungan Hukum Bagi Saksi Kasus Jiwasraya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia