Suara.com - Beredar informasi di media sosial yang menyebut seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) di Kudus, Jawa Tengah dikeroyok emak-emak penjual nasi uduk. Kejadian itu seketika menyita perhatian khalayak.
Mulanya, informasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook Andri Rockers, Senin (7/1/2020). Andri membagikan tangkapan layar pemberitaan yang menampilkan foto seorang anggota Banser tengah menjalani perawatan.
Akun tersebut lalu menuliskan narasi sebagai berikut.
Anggota BANSER di kudus jawa tengah di keroyok sama emak-emak penjual nasi uduk. Mengaku sebagai bareskrim pangkat mayor biar bisa makan gratis. Si emak jadi kaget dan brutal setelah melihat ada nama BANSER di dadanya. info lain, bapak inilah yang dulu pernah menghadang Ustadz Abdul Somad saat berziarah di Kudus, Jawa Tengah.
Sejak diunggah, postingan Andri telah dibagikan 57 kali dan mendapat 206 komentar.
Benarkah, anggota Banser di Kudus dikeroyok emak-emak penjual nasi uduk?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, unggahan tersebut tidak benar. Akun Andri Rockers telah membagikan postingan dengan narasi keliru dari pemberitaan asli.
Tangkapan layar yang menampikan anggota Banser mendapat perawatan diambil dari artikel berjudul "Anggota Banser Dikeroyok, Oknum TNI Ikut Jadi Tersangka" yang dimuat situs Jawapos pasa Selasa, 19 Juni 2018.
Baca Juga: Jadi Predator Gay, Begini Kelakuan Reynhard Sinaga saat SMP dan SMA
Artikel tersebut menampilkan pemberitaan tentang anggota Banser se-Kabupaten Grobogan menuntut hukum atas dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum TNI dan dua orang kepada rekan mereka, Sunardi.
Ketiga pelaku disebut telah melakukan penganiayaan kepada Sunardi saat melaksanakan pengawalan takbir keliling. Saat itu,korban melarang seorang warga yang menyalakan petasan di tengah jalan.
Namun, oknum TNI dan rekannya tidak terima sehingga mendaratkan pukulan ke wajah Sunardi. Korban yang mengalami luka serius di wajah dilarikan ke Puskesmas Tegowanu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tindakan penganiayaan terhadap anggota Banser terekam kamera hingga viral di Kabupaten Grobogan. Polres setempat langsung turun tangan untuk menangani kasus tersebut.
Kesimpulan
Unggahan akun Facebook Andri Rockers salah. Unggahan tersebut menyajikan konten dengan narasi keliru sehingga masukm dalam kategori False Context.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung