Suara.com - Setelah disegel KPK, pimpinan KPU memperlihatkan ruang kerja Wahyu Setiawan kepada awak media, Kamis (9/1/2020). Penyegelan itu dilakukan KPK setelah menangkap Wahyu dan beberapa pihak, Rabu kemarin.
Sebelum diberikan izin, awak media yang menunggu sejak pagi tidak diperkenankan masuk ke kantor sementara KPU di wisma Bank Indonesia.
Diketahui, kantor KPU dipindah sementara ke wisma Bank Indonesia yang berlokasi tepat di sebelah gedung karena sedang proses renovasi.
Akhirnya, Komisioner KPU, Ilham Saputra memberikan izin kepada jurnalis untuk mengambil gambar ruangan itu.
Pantauan Suara.com, ruangan Wahyu dikunci rapat dengan segel milik KPK yang bertuliskan "Dalam Pengawasan KPK". Segelnya berwarna putih merah lengkap dengan tanda tangan penyelidik dan tanggalnya.
Pintunya terlihat sederhana terbuat dari kayu dengan engsel besi yang karatan di beberapa bagian. Warna catnya juga sudah terkelupas di beberapa bagian.
Di bagian dalam, terlihat ada tiga meja kerja lengkap dengan beberapa kursi. Tiap mejanya juga terdapat satu set perlengkapan komputer untuk bekerja.
Ruangan tampak rapi tidak seperti habis digeledah secara berantakan. Kertas-kertas masih tersusun di atas meja. Ada juga beberapa dokumen yang terlihat berada dalam kardus.
Menurut Ilham, ruangan ini juga sempat menjadi ruang kerja bersama milik Komisioner lainnya, Evi Novida Ginting. Namun sekarang, kata Ilham, ruangan Novi sudah dipindah.
Baca Juga: Ada Anggota DPR Ikut Terjaring OTT Anggota KPU? Ini Kata KPK
"Ini tadinya emang ruang bareng sama bu Evi. Tapi ruangan lamanya sudah dibereskan jadi sudah dipindah barang-barangnya," ujar Ilham di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).
Tag
Berita Terkait
-
KPK Sita Uang Pecahan Asing Terkait OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan
-
Berkicau, Andi Arief Sebut Staf Hasto PDIP Ikut Kena OTT KPK
-
KPK Periksa 8 Orang Terkait OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan
-
KPK Segel Ruang Kerja Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan
-
Anggota KPU Wahyu Setiawan Diperiksa Bersama 4 Orang Lain di KPK
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi