Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal ramainya pemberitaan terkait adanya dugaan praktik korupsi di PT Asuransi Jiwasraya dan kasus dugaan korupsi dana pensiun di Asabri.
Terkait dugaan korupsi di dua perusahaan itu, Jokowi mengatakan, reformasi harus digalakkan di sektor industri keuangan seperti asuransi maupun dana pensiun.
Menurutnya, upaya reformasi di sektor industri keuangan itu dengan cara memperbaiki mulai dari sisi pengaturan, pengawasan hingga permodalan.
"Ya dua-duanya jadi industri keuangan, yang non-bank. Tadi saya sampaikan baik itu asuransi, baik dana pensiun memang memerlukan sebuah reformasi. Perbaikan-perbaikan baik itu dari sisi pengaturan, dari sisi pengawasan maupun sisi permodalan, penting semuanya," ujar Jokowi usai menghadiri acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Di industri perbankan, Jokowi mengklaim, pemerintah sudah melakukan reformasi pada tahun 2000 hingga 2005. Karena itu, menurutnya, tak ada masalah di sektor tersebut.
"Kalau perbankan pernah kita reformasi di 2000-2005. Nanti untuk non-perbankan pengaturan, pengawasan permodalan akan lebih baik dan lebih smooth," kata dia.
Ketika ditanya apakah reformasi di sektor keuangan menyusul kasus korupsi Jiwasraya, Jokowi menjawab diplomatis.
"Enggak ya kebetulan pas ada peristiwa Jiwasraya tapi enggak itu, tapi memang memerlukan itu. Lembaga keuangan non-bank memerlukan itu sehingga nanti akan dilakukan oleh OJK tentu saja dan akan di-support secara penuh oleh pemerintah," katanya.
Baca Juga: Jokowi Minta OJK Kembalikan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Asuransi
Berita Terkait
-
Kejagung Minta PPATK Telusuri Transaksi Mencurigakan Terkait Jiwasraya
-
Dirut Asabri Bantah Ada Korupsi Rp 10 Triliun, Mahfud: Gak Usah Diributkan
-
Dihantam Isu Korupsi Rp 10 Triliun, Dirut Asabri: Uang Kalian Aman
-
Bos Jiwasraya Janji Cicil Dana Nasabah, Mulai Kapan?
-
KPK Tangani Dugaan Korupsi BUMN Asabri Bersama BPK
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
-
Profil Irma Suryani Chaniago: Singa Podium DPR dari NasDem yang Soroti Juru Masak MBG Bersertifikat