Suara.com - Tahun Baru Imlek 2571 atau Imlek 2020 Masehi jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020. Imlek tidak hanya dirayakan dengan bagi-bagi angpao, makan kue keranjang, menyalakan kembang api, atau menyaksikan pertunjukan barongsai.
Ada sejumlah pantangan yang perlu dihindari oleh orang Tionghoa saat Imlek. Dengan menghindari hal-hal berikut, mereka percaya akan dijauhkan dari penyakit atau nasib buruk selama setahun.
Berikut 16 pantangan saat Imlek yang dirangkum Suara.com pada Kamis (23/1/2020):
1. Jangan minum obat
Disadur dari Mirror, minum obat pada hari pertama tahun baru Imlek tidak hanya berarti kalian sakit. Mitosnya sakit itu akan berlangsung selama satu tahun penuh.
2. Dilarang makan bubur
Umat Konghucu dilarang makan bubur untuk sarapan di hari pertama Tahun Baru Cina. Menurut tradisi, makan bubur dikaitkan dengan menjadi miskin dan tidak mendapat rejeki.
3. Mencuci baju
Bukan berarti bebas dari pekerjaan rumah untuk mencuci baju. Orang Tionghoa tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua Imlek karena hari-hari itu dirayakan sebagai hari ulang tahun Shuishen, Dewa Air.
Baca Juga: Hasil Autopsi Jenazah Lina Jubaedah Diumumkan Awal Pekan Depan
4. Jangan keramas
Rambut tidak boleh dicuci atau keramas pada hari pertama tahun baru Cina. Sebab dalam bahasa Cina, rambut () memiliki pengucapan dan karakter yang sama dengan "fa" dalam facai, yang berarti "menjadi kaya".
Keramas dianggap sebagai "mencuci kekayaanmu".
5. Hati-hati benda tajam
Ini berkaitan dengan hilangnya kekayaan, menggunakan pisau dan gunting juga tidak boleh. Setiap kecelakaan yang terjadi dianggap mengarah pada hal-hal yang tidak menguntungkan, termasuk "terpotongnya kekayaan".
6. Dilarang pergi keluar
Wanita yang pergi keluar di tahun baru Imlek akan dilanda nasib buruk selama setahun.
Hal ini berlaku untuk seorang istri. Wanita yang telah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi orang tuanya, karena hal ini diyakini membawa kesialan bagi orang tuanya dan kesulitan ekonomi bagi keluarga.
7. Menyapu
Pantangan bagi orang Tionghoa untuk menyapu saat Imlek. Ini dikaitkan dengan kekayaan juga akan tersapu.
8. Anak-anak tidak boleh menangis
Tangisan seorang anak dipercaya membawa nasib buruk bagi keluarga.
9. Mencuri
Tindakan mencuri jelas melanggar hukum dan memang harus dihindari. Tapi mencuri saat Imlek akan sangat berat hukumannya.
Dipercaya, si pencuri semua harta kekayaannya akan dicuri pada tahun mendatang.
10. Utang
Kalau tidak punya uang saat Imlek, jangan sekali-kali kalian berhutang atau pinjam uang itu berarti akan kekurangan terus. Cobalah membayar semua utang pada malam Imlek.
Namun bagi orang yang memberi utang dianjurkan untuk mengikhlaskan, ini dipercaya mendatangkan keberuntungan sepanjang tahun.
11. Tempat penyimpan nasi jangan kosong
Wadah penyimpanan makanan kosong dianggap sebagai pertanda buruk selama periode Tahun Baru Cina.
12. Pakaian rusak
Memakai pakaian usang dapat menyebabkan lebih banyak nasib buruk.
13. Dilarang membunuh apapun
Darah dianggap pertanda buruk, yang akan menyebabkan kemalangan seperti luka pisau, atau bencana berdarah lainnya.
14. Hindari warna monokrom
Warna monokrom (abu-abu, hitam atau putih) dilarang, lebih baik memakai baju merah. Pakaian putih atau hitam secara tradisional diartikan dengan masa berkabung.
15. Jangan tidur
Menurut tradisi, orang tidak boleh tidur dan harus begadang di menyambut malam Tahun Baru Cina. Orang Tionghoa akan menyalakan kembang api untuk menakuti roh-roh jahat.
16. Dilarang memberi jam, gunting, dan pir
Kalau memberikan kado saat Imlek jangan berupa jam, gunting, dan pir. Benda-benda ini dalam budaya Cina memiliki makna buruk.
Berita Terkait
-
Belanja di Mezzo Bisa Dapat Angpao, Begini Caranya!
-
Rayakan Imlek, Drama Mandarin Ini Cocok Ditonton Bersama Keluarga
-
Banyak Buah Setiap Imlek, Ini Maknanya Menurut Pengusaha Tionghoa di Jogja
-
Warna-warni Yee Sang hingga Menu Spesial di Mercure Jakarta Kota
-
Tahun Tikus Logam: Karier hingga Cinta, Shio Kambing Dapatkan Keberuntungan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Lebih dari 10 Negara Siap Bantu Bencana Sumatra: PM Jepang Hingga Pangeran Arab
-
Cak Imin 'Haramkan' Tepung Impor di Program Makan Gratis: Jangan Sekali-kali Pakai!
-
Beras Bantuan Kementan Rp60 Ribu Viral, KPK: Dugaan Penyimpangan Tetap Dipantau
-
Golkar: Legislator Harus Punya Kapasitas Memadai Lindungi Rakyatnya dari Bencana
-
Korban Bencana Sumatra Lampaui 1 Juta Jiwa, Pemerintah Belum Buka Pintu Bantuan Asing
-
Kompolnas dan Komisi Reformasi Polri Dalami Prosedur Pemilihan Kapolri dalam Audiensi Dua Jam
-
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, DPR Tegaskan Sanksi Tak Akan Ringan Meski Minta Maaf
-
DPR Desak Kemenhut Ungkap 12 Perusahaan Diduga Pemicu Banjir Sumatra dalam 30 Hari
-
Terungkap! Pesepeda yang Tewas Tabrak Bus TransJakarta Ternyata Vice President Sekretaris SKK Migas
-
Pemerintah Siaga Penuh Jelang Nataru 2025, Fokus Antisipasi Bencana di Tengah Pemulihan Daerah