Suara.com - Agus Iping, warga Desa Kanamit, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, yang tega membunuh ibu kandung serta membakar rumahnya dan tetangga, ternyata melakukan perbuatan keji tersebut dalam pengaruh obat.
Pemuda berusia 25 tahun tersebut di bawah pengaruh obat yang membuatnya kehilangan kemampuan nalar dan tega membunuh ibu kandungnya Liling (65), Kamis (23/1) malam.
Tidak sampai di situ, Agus juga membuat ulah lagi dengan membakar motor miliknya sendiri yang mengakibatkan rumahnya dan milik tetangga hangus.
“Semuanya bermula dari Agus yang merasa kehilangan ponsel. Dia pulang ke rumah marah-marah sambil mencari ponsel. Ibunya lantas datang dari rumah tetangga, langsung dipukul kepalanya memakai timbangan kuningan hingga tewas,” kata Wakapolres Pulpis Komisaris Imam Riyadi saat gelar perkara, Jumat (24/1/2020).
Belum usai melakukan penganiayaan terhadap ibunya, Agus kemudian membakar tangki motor miliknya.
Dalam hitungan menit, kobaran api langsung membakar rumahnya serta satu kediaman tetangga. Melihat suasana yang gaduh dan kobaran api yang mulai membesar, warga kemudian berdatangan dan mencoba memadamkan api.
“Atas laporan masyarakat dan keterangan saksi, malam itu juga pelaku kami tangkap. Dia terancam 15 tahun penjara,” kata Imam.
Kelakuan Agus Iping yang tega memukul Ibu Kandungnya hingga meninggal dunia menggegerkan warga.
Pelaku Agus 25 tahun yang kesehariannya adalah kuli serabutan di desa kanamit memang memiliki kepribadian yang mudah emosi.
Baca Juga: Anak Bunuh Ibu Kandung karena Dengar Bisikan Wanita Gaib
Pelaku Agus juga sering mengkonsumsi obat-obatan melebih dosis. Bahkan, sebelum kejadian dirinya memukul Ibu kandung, Agus mengaku menenggak obat 10 butir.
“Selain itu sosok Agus ini juga diketahui nakal di desanya, suka sekali berkelahi dengan pemuda di sana. Bisa jadi karena pengaruh obat tadi, membuat emosi pelaku sulit terkontrol,” kata dia.
Berita Terkait
-
HP Hilang, Agus Pukul Ibu Kandung hingga Tewas dan Bakar Rumah
-
Mengamuk, Iping Bunuh Ibunya Pakai Batu Timbangan hingga Bakar Rumah Pak RT
-
Pakai Toa Masjid, Bujang Tua Umumkan: Saya Baru Bunuh Ibu Kandung
-
Anak Bunuh Ibunya saat Hendak Salat Tahajud, Aksinya Diumumkan di Masjid
-
Minta Ganti Nama Tapi Dilarang, Hendriyanto Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja