Suara.com - Pegawai negeri sipil Kementerian Kesehatan Anjari membagikan kegiatan sehari-hari para WNI dari Wuhan China yang dikarantina selama 14 hari ke depan sejakMinggu (2/2) di Natuna, Kepulauan Riau.
Dalam video-video yang dia unggah ke media sosial, tampak WNI melakukan berbagai kegiatan seperti olahraga, makan bersama, belajar hingga bermain permainan tradisional.
Anjari mengunggah video para WNI di Natuna setelah olahraga ditemani seorang praktisi kesehatan dari Kemenkes.
Video yang dikirim ke Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu diunggah melalui akun Twitter pribadi Anjari, @anjarisme, Senin (3/2/2020).
"Halo Pak Menkes, saya Budi, saya bersama teman-teman WNI dari Wuhan. Insya Allah kami dalam keadaan sehat. Pagi ini kami sehabis berolahraga," kata pria praktisi kesehatan dalam video tersebut.
Dalam unggahan berikutnya, PNS yang juga merupakan influencer kesehatan ini memperlihatkan kegiatan makan bersama para WNI di Natuna. Mereka duduk di meja panjang, terlihat piring dan gelas di atas meja.
Sambil menyantap makanan, seorang WNI mengatakan, "Makanan yang kami peroleh sangat sehat, enak. Ada daging ayam, sapi, ikan, buah, semuanya segar-segar. Alhamdulillah kami sehat semua".
Meskipun dikarantina dan tinggal di barak, WNI mendapatkan fasilitas yang sangat memadai.
"Kami rasa baraknya rasa hotel. Ada fasilitas TV yang masih baru, layar rata. AC juga mencukupi untuk seluruh ruangan," kata WNI itu.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Pelacakan Tersembunyi di iOS 13.3.1
Video lain memperlihatkan para WNI yang kebanyakan merupakan mahasiswa tampak belajar bersama. Ada yang mencatat, sementara yang lain membaca buku.
"Mereka mahasiswa rajin ya. Mereka sempatkan belajar. Jangan-jangan lagi masa ujian ya? Nggak usah khawatir. Insya Allah lulus," tulis Anjari.
Cuplikan lain menunjukkan para WNI sedang bermain berbagai permainan tradisional. Ada yang main engklek (sunda manda), lompat tali, kartu sampai cublak-cublak suweng.
"WNI dari Wuhan yang sekarang di Natuna berbagi kegembiraan dengan kita. Mengisi waktu sore dengan bernyanyi. Sehat selalu ya!" cuit Anjari.
Selain melakukan aktifitas seperti makan bersama, olahraga hingga bermain, WNI juga diperiksa kesehatannya. Petugas di sana rutin mengecek kondisi tubuh para WNI yang dikarantina.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Menkes Terawan Agus Putranto mengatakan 238 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Wuhan, China.
Menkes menambahkan, dirinya akan memeriksa kembali kepastian jumlah tersebut karena WNI yang semestinya dievakuasi menurut rencana awal adalah sebanyak 245 orang.
"Jadi 238 yang datang, menurut data," kata Menkes kemarin.
Dari 245 orang tersebut, ia menyebutakan empat orang di antaranya menyatakan tidak bersedia dievakuasi atas kehendak sendiri.
"Empat orang menyatakan untuk tidak mau berangkat karena lebih nyaman di sana. Meski kita sudah tawarkan semua," tambahnya.
Terkait sistem keamanan, Kemenkes menyiapkan tiga ring pengamanan di lokasi karantina. Ring pertama adalah lokasi dimana hanya tenaga kesehatan yang dapat melalukan kontak dengan WNI dari Wuhan.
Untuk ring kedua, adalah lokasi untuk pelayanan seperti penyediaan makanan. Terakhir, ring ketiga adalah lokasi pemantauan.
Rencananya, WNI menjalani observasi di Natuna selama dua pekan sebelum kembali ke keluarganya.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Liburkan SMA di Natuna, Disdik Kepri: Usai Sekolah Langsung Pulang!
-
Dijemput dari China, WNA Beristri Indonesia Ikut Dikarantina di Natuna
-
Cara Semprot WNI dari Wuhan China Disorot Dunia, Ini Kata Menkes Terawan
-
Polda Kepri: Ratusan Brimob Dikerahkan ke Natuna untuk Misi Kemanusiaan
-
Bahas Virus Corona, Kemenkes akan Adakan Konferensi Pers Setiap Hari
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026