Suara.com - Sejumlah permasalahan di DKI Jakarta seperti revitalisasi Monas dan pembangunan Light Rapit Transit (LRT) yang belakangan ini terungkap ternyata dilatarbelakangi tindakan yang menabrak aturan dari Pemerintah Pusat.
Mengenai hal ini, Gubernur Jakarta Anies Baswedan disebut sebagai penyebabnya.
Anggota DPRD DKI fraksi PDI-P, Ima Mahdiah menganggap Anies adalah sosok yang tidak mau mendengar. Akibatnya, sejumlah kebijakannya justru menyalahi aturan dari pemerintah pusat.
"Jadi kekurangan dari Gubernur (Anies) yang sekarang kurang mau mendengar," ujar Ima di ruang fraksi PDI-P gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Mantan staf Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjabat ini menyatakan seharusnya Pemerintah Pusat selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Jika tidak dilakukan, maka kebijakannya akan kerap bertabrakan dan merugikan banyak pihak termasuk masyarakat.
"Jangan sampai nanti pusat bikin apa, kita (Pemprov DKI) bikin apa. Jadi di sini bukan soal ego, bukan soal gengsi. Tapi nanti yang di-korbanin warga Jakarta," jelasnya.
Ia sendiri menyebut fraksinya akan mengkritisi Anies jika kembali menabrak kebijakan Pemerintah Pusat. Namun jika programnya selaras, maka ia akan mendukungnya.
"Mungkin sudah punya desain sendiri, rencana sendiri tapi enggak mau menyelaraskan. Kalau desain selasar itu kami support," pungkasnya.
Diketahui, proyek revitalisasi Monas belakangan ini telah dihentikan karena dalam tahapannya, Anies tidak meminta izin kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno selaku Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka.
Baca Juga: Polemik Revitalisasi Monas, Gus Sahal: Tumben Anies Mingkem
Selain itu, proyek pembangunan LRT fase 2a juga menuai polemik. Pemerintah Pusat sempat meminta agar proyek dihentikan karena jalurnya bersinggungan dengan pengerjaan MRT oleh Kementerian PUPR.
Proyek MRT ini dinilai lebih diutamakan karena sudah masuk golongan proyek prioritas nasional. Akhirnya, Pemprov DKI memilih untuk mengalihkan jalurnya.
Berita Terkait
-
Ngotot Bangun LRT Fase 2a Usai Dibatalkan Pusat, Pemprov DKI Ubah Jalur
-
Ribut Revitalisasi Monas, Jubir PSI: Pohon Pule Lebih Murah dari Mahoni
-
Pohon Mahoni di Monas Ditebang Kini Diganti Pohon Pule, Ini Bedanya
-
Revitalisasi Monas Kembali Picu Polemik, Tagar #MisteriPohonMahoni Bergema
-
Polemik Revitalisasi Monas, Gus Sahal: Tumben Anies Mingkem
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta