Suara.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersedia mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari sejumlah provinsi di China selain Hubei untuk kembali ke Tanah Air.
Hanya saja Garuda tidak dapat melakukan penerbangan ke Hubei karena Garuda Indonesia belum memiliki rute tersebut.
"Kalau pemerintah minta ke Garuda untuk evakuasi WNI dari kota lain di China, Garuda siap," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ditemui usai rapat kerja (raker) Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan DPR di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
"Kalau di Hubei, kami tidak punya rute penerbangan ke sana," lanjut Irfan.
Ia menambahkan pihaknya juga siap melakukan pemulangan WNI yang saat ini sedang direhabilitasi di Natuna. Garuda akan mengikuti instruksi dari regulator.
Kendati demikian, Irfan mengaku pihaknya belum mendapatkan arahan dari pemerintah terkait pemulangan WNI ke daerah.
Ia menambahkan salah satu yang menjadi kendala nantinya adalah landasan pacu di Natuna yang tidak bisa didarati pesawat berbadan lebar milik Garuda.
"Belum dibicarakan pemulangan dari Natuna. Tapi balik lagi kita siap. Kita punya flight ke Batam," ucap Irfan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan evakuasi akan dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan rekomendasi dari kementerian dan lembaga terkait.
Baca Juga: Banjir Lagi, PPK Diminta Evaluasi Drainase Underpass Kemayoran
Tercatat, terdapat 238 WNI yang baru dijemput dari Wuhan, Hubei, China, beberapa waktu lalu karena wabah Virus Corona. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Diajak Pulang ke Natuna, Masih Ada TKI Ilegal Terisolasi di Wuhan China
-
KPK Usut Aliran Uang Suap Mesin Pesawat Garuda dari Mabua Harley Davidson
-
Jokowi soal Virus Corona: Seluruh Rakyat di Mana pun Berada Jangan Panik
-
Xanana Gusmao Minta Warga Timor Leste dari Wuhan Dikarantina di Indonesia
-
Soroti Kelayakan Tempat Karantina WNI di Natuna, Perempuan Ini Tuai Protes
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?